Page 14 - E-modul Berpendekatan STEM Pola EDP Terintegrasi SSI pada Materi Sistem Eskresi untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP
P. 14

c)  Terdapat 3 tubulus diantaranya: tubulus proksimal, lengkung henle, dan tubulus

                           distal yang memiliki fungsi masing-masing.
                             Tubulus  kontortus  proksimal,  berperan  dalam  tahap  reabsorpsi  atau

                               penyerapan  kembali  ion,  air,  dan  nutrisi  yang  masih  banyak  terkandung

                               dalam filtrat pada tahapan awal penyaringan.
                             Lengkung henle, berperan dalam tahap reabsorpsi  air dan  garam.  Lengkun

                               henle  memiliki  bagian  lengkung  ke  bawah  yang  akan  menyerap  air  dan
                               lengkung ke atas untuk menyaring garam.

                             Tubulus kontortus distal, berperan dalam proses reabsorpsi H 2O, NaCl, dan
                                                                                                      +
                                                                                               +
                               HCO 3 serta mengeluarkan yang tidak diperlukan tubuh yaitu ion K  dan H .
                   b.  Medula (Sumsum ginjal)

                          Medula  memiliki  beberapa  pyramid  rena  yang  berbentuk  kerucut  dan  tersusun.
                       Medula  memiliki  fungsi  untuk  mengangkut  cairan  masuk  kedalam  ginjal  dan

                       mengangkut urine ke luar ginjal. Medula juga tempat lengkung henle berada.

                   c.  Pelvis Renalis (Rongga ginjal)
                              Pelvis  renalis  merupakan  ujung  ureter  yang  berpangkal  pada  ginjal  dan

                       memiliki  bentuk  seberti  corong  lebar.  Pelvis  renalis  berfungsi  sebagai  penampung
                       urine sementara sebelum dikeluarkan.


                    B. Proses Pembentukan Urine


                   1)  Tahap Filtrasi

                              Pembentukan  urine  dimulai  dari  darah  mengalir  melalui  arteri  menuju

                       glomerulus  yang tersusun atas kapiler-kapiler darah. Ketika darah masuk ke dalam
                       glomerulus,  tekanan  darah  menjadi  tinggi  sehingga  menekan  air  dan  zat-zat  yang

                       memiliki ukuran kecil keluar dari pori-pori kapiler dan menghasilkan filtrat.  Filtrat
                       adalah cairan hasil dari  penyaringan  yang mengandung urobilin,  urea,  glukosa, air,

                       asam  amino,  dan  ion-ion  seperti  natrium,  kalium,  kalsium,  dan  klor.  Filtrat  akan
                       disimpan sementara di dalam kapsul bowman yang disebut sebagai urine primer. Jadi

                       pada tahapan filtrasi ini akan dihasilkan urine primer.

                   2)  Tahap Reabsorpsi
                              Urine  primer  yang  terbentuk  selanjutnya  masuk  ke  tubulus  kontortus

                       proksimal. Dalam tubulus kontortus proksimal terjadi proses penyerapan kembali zat-
                       zat yang masih diperlukan oleh tubuh, proses ini disebut sebagai tahap reabsorpsi.





                                                            4
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19