Page 3 - MODUL MTsN 3 T_Neat
P. 3
tidak akan menarik jika tidak ada konfliks. Selain alur cerita, konfliks dan
susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi. Narasi memiliki ciri
berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke
waktu dan memiliki konfliks.
Teks Narasi tujuannya adalah menghibur dan menarik perhatian pembaca
dengan menyajikan cerita atau peristiwa yang memiliki masalah dan konflik
di akhir cerita menunjukkan kebahagiaan atau kesedihan. Teks naratif
tidak hanya pada cerita yang berbau mistis, fiksi, legenda, dongeng
ataupun fabel, tapi cerita lain yang berbentuk petualangan, misteri dan
semua bentuk cerita. Struktur teks narasi adalah:
1. Orientasi adalah adegan dan memperkenalkan para peserta
2. Komplikasi adalah konflik
3. Resolusi adalah konflik masalah teratasi
4. Re-Orientasi adalah opsional (tidak harus)
Sedangkan langkah-langkah menyusun teks narasi sebagai berikut:
1. Menentukan tema dan amanat
2. Menentukan sasaran pembaca
3. Menentukan peristiwa utama
4. Menentukan bagian awal, perkembangan, dan akhir
5. Menentukan tokoh dan perwatakan
Jenis-jenis narasi
1. Narasi informatif: narasi yang menyampaikan informasi tentang suatu
peristiwa untuk menambah pengetahuan
2. Narasi ekspositorik: narasi yang menceritakan peristiwa berdasarkan
data. Munculnya tokoh yang diceritakan sejak kecil sampai akhir
kehidupannya, misalnya kisah hidup seseorang.
3. Narasi artistis: narasi yang mempunyai tujuan dan maksud tertentu
yang disampaikan melalui pesan pada teks.
4. Narasi sugesti: narasi yang berusaha menyampaikan pesan amanat dan
seolah-olah menyaksikan.
Contoh:
Angin Utara dan Matahari
Aesop
Angin Utara dan Matahari berdebat tentang siapa diantara mereka yang
lebih kuat. Sementara mereka berdebat dengan hebat, seorang pengembara
berjalan melewati suatu jalan dengan badan terbungkus jubah.
3