Page 28 - MODUL REVISI UNTUK RUNNING fix_Neat
P. 28
1. Campuran Homogen
Campuran homogen banyak kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Campuran air dan gula, campuran
air dan sirop, campuran air dan cuka merupakan contoh
campuran homogen. Dalam larutan gula terdapat
komponen penyusunnya yaitu air dan gula. Hal ini dapat
kalian lihat pada Gambar 10. Bahwasannya larutan gula
terdiri dari molekul air dan juga molekul gula. Apakah (a) (b)
kamu dapat membedakan zat-zat penyusunnya tersebut? Gambar 13. Contoh campuran
Tentu saja tidak. Kamu tidak dapat membedakan zat-zat homogen. (a) Larutan cuka; (b) sirup
yang menyusun larutan gula tersebut. Jadi, campuran
homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan
zat- zat yang tercampur di dalamnya.
Molekul air (H 2O)
: Atom H
: Atom O
: Atom C
Molekul gula (C12H22O11)
Gambar 14. Larutan gula dan representasi sub-mikroskopisnya.
Nama lain dari campuran homogen adalah larutan. Campuran homogen
antara air dan gula dinamakan larutan gula, campuran homogen antara air dan
garam dapur dinamakan larutan garam dapur. Larutan tersusun atas pelarut
(solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang banyak digunakan adalah air.
Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah senyawa organik yang
dikenal juga sebagai pelarut organik , contohnya kloroform dan alkohol.
Ukuran partikel dalam larutan sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh
mata. Partikel tersebut mempunyai diameter sekitar 0,000000001m (1 nm).
sehingga partikel zat terlarut tidak dapat dilihat walaupun menggunakan
mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat homogen (serba sama). Artinya
zat yang terlarut dan pelarut dalam larutan tersebut tidak dapat dibedakan.
20