Page 37 - 2022_Buku Digital
P. 37
26
2. Kematangan kognitif siswa. Bahan ajar yang
baik harus sesuai dengan tingkat kematangan
kematangan kognitif peserta didik, misalnya aspek
kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis,
kemampuan spatial, dan lain-lain.
3. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini
berguna agar bahan ajar dapat digunakan sebagai
instrumen yang membantu peningkatan kompetensi
yang dibutuhkan oleh siswa.
4. Teori belajar sebagai pondasi pengembangan bahan
ajar. Bahan ajar sebaiknya dikembangkan berdasarkan
teori-teori kontruktivisme dan humanisme. Hal ini
bertujuan agar terciptanya generasi yang humanis dan
mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan
kolaborasi.
5. Pendekatan, model, atau strategi pembelajaran. Bahan
ajar akan lebih tersistematis apabila dikembangkan
berdasarkan fase-fase dan karakteristik suatu