Page 125 - umipdf
P. 125
Penerapan aspek Statisfaction pada bahan ajar FIKIH MTS KELAS VII:
• Materi yang disampaikan cukup lengkap dan mengena, membuat siswa mudah
untuk memahami fikih
• Siswa dapat menguasai materi dengan baik karena disampaikan dengan bahasa
yang mudah dipahami dan gambar yang menarik perhatian
• Selain diberikn gambar ilustrasi untuk memberkan contoh praktenya, juga
diberikan kegiatan evaluasi siswa agar guru dan siswa dapat menetahui sejauh
mana pemahaman siswa terhadap materi melalui bahan ajar tersebut.
• Guru dan siswa dpat berinteraksi melalui umpan balik penilaian atau evaluasi
d setiap BAB nya.
B. STRATEGI KOGNITIF
Strategi kognitif mencakup cara-cara pelajar memproses, menyimpan, dan mengingat
informasi. Beberapa strategi kognitif yang umum digunakan oleh pelajar adalah membuat
catatan, memvisualisasikan informasi, menyusun ulang informasi, membuat skema,
mengaitkan informasi dengan pengalaman pribadi, dan mengulang-ulang informasi.
Dalam hal strategi kognitif, pelajar dapat diajarkan untuk memilih dan mengembangkan
strategi yang paling sesuai dengan gaya belajarnya. Hal ini dapat membantu pelajar
memproses dan mengingat informasi dengan lebih efektif, meningkatkan pemahaman dan
keterampilan, serta mengembangkan kemampuan belajar sepanjang hayat.
Buku ajar Fikih MTS kelas VII memuat berbagai strategi kognitif yang dapat membantu
siswa dalam memahami materi fikih dengan lebih maksimal. Salah satu strategi yang
dapat ditemukan dalam buku ajar ini adalah sebagai berikut:
1. Strategi Analisis: Dalam setiap bab yang ada dalam buku ajar Fikih MTS kelas
VII, siswa diajarkan untuk melakukan analisis terhadap materi yang diberikan.
Siswa diajarkan untuk memahami unsur-unsur dalam sebuah hadits, termasuk
sanad, matan, dan kesahihan hadits tersebut. Dalam strategi ini, siswa diharapkan
mampu memecahkan masalah dan mengembangkan pemikiran kritis.
2. Strategi Kontekstualisasi: Siswa diajarkan untuk memahami konteks historis dan
lingkungan sosial dalam setiap hadits atau ayat Al-Quran yang dipelajari. Hal ini
F I K I H M A D R A S A H T S A N A W I Y A H K E L A S V I I 119