Page 5 - Kelompok 7 Flip PDF
P. 5
menggambarkan suatu persoalan. Statistik adalah kata yang digunakan untuk
menyatakan sekumpulan fakta, umumnya berbentuk angka- angka yang disusun
dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu kumpulan
data yang mempunyai arti.
Statistik juga mempunyai arti lain, yaitu ukuran yang menggambarkan
karakteristik suatu sampel (sebagian kumpulan objek atau individu yang diambil
dari populasinya). Misalnya, menghitung rata-rata nilai mahasiswa dalam ujian
suatu matakuliah diperoleh nilai 67, maka angka rata-rata 67 itu disebut statistik.
Demikian pula misalnya dari 80 orang mahasiswa, ada 20% yang mendapatkan nilai
A, maka angka 20% itu disebut statistik. Jadi, statistik adalah besaran atau ukuran
yang menggambarkan karakteristik suatu sampel. Dalam hal ini yang
membedakannya ialah dengan parameter, yaitu besaran atau ukuran yang
menggambarkan karakteristik populasi.
Peneliti dalam suatu penelitian kuantitatif, bekerja dengan data yang berupa
angka-angka. Data tersebut dikumpulkan, diolah, kemudian dianalisis untuk
membuat kesimpulan terhadap fenomena yang diselidiki. Proses tersebut tentu harus
dilakukan secara benar, karena menyangkut sesuatu yang akan digeneralisasikan
pada kelompok yang lebih luas. Ilmu yang memelajari bagaimana proses tersebut
dilakukan disebut statistika. Jadi, statistika ialah ilmu yang memelajari bagaimana
mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menganalisis data, serta membuat
kesimpulan.
Statistika menunjukkan suatu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan fakta, pengolahan, penganalisisan, dan penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta yang ada. Statistika
berfungsi hanya sebagai alat bantu! Peranan statistika dalam penelitian tetap
diletakkan sebagai alat. Artinya, statistika bukan menjadi tujuan yang menentukan
komponen penelitian lain. Oleh sebab itu, yang berperan menentukan tetap masalah
yang dicari jawabannya dan tujuan penelitian itu sendiri.
Statistika dapat berguna dalam penyusunan model, perumusan hipotesis,
pengembangan alat pengambil data, penyusunan rancangan penelitian, penentuan
sampel, dan analisis data, yang kemudian data tersebut diinterpretasikan sehingga
bermakna. Hampir semua penelitian ilmiah dilakukan terhadap sampel kejadian, dan
2