Page 58 - Dr. Mudeing, M.Pd
P. 58
Pengembangan Media Pembelajaran
yaitu: (1) apakah model yang dikembangkan
didasarkan pada rasional teoritik yang kuat; dan (2)
apakah terdapat konsisten internal. Kedua, praktis.
Aspek kepraktisan hanya dapat dipenuhi jika: (1)
para ahli dan praktisi menyatakan bahwa apa yang
dikembangkan tersebut dapat diterapkan; dan (2)
kenyataan menunjukkan bahwa apa yang
dikembangkan tersebut dapat diterapkan. Ketiga,
efektif. Aspek efektivitas ini memberikan parameter
sebagai berikut: (1) ahli dan praktisi berdasar
pengalamannya menyatakan bahwa model tersebut
efektif; dan (2) secara operasional model tersebut
memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan
bahwa setiap model pembelajaran mengarahkan ke
dalam mendesain pembelajaran atau memberikan
kerangka dan arah bagi pengajar agar dapat
tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.
2. Tipologi Model Pembelajaran
Berkaitan dengan tipologi model pembelajaran,
terdapat beberapa model pembelajaran yang sering
dan praktis digunakan dalam mengajar, yaitu:
pengajaran langsung (direct instruction),
pembelajaran kooperatif (cooperative learning),
pengajaran berdasarkan masalah (problem based
learning), strategi pembelajaran (learning
strategies), dan diskusi kelas. (class discussion).
Dari beberapa model tersebut, bahwa tidak ada satu
model pembelajaran yang paling baik diantara yang
lainya, karena masing-masing model pembelajaran
dapat dirasakan baik, apabila telah diujicobakan
untuk mengajarkan materi pelajaran tertentu. Oleh
karena itu, dari beberapa model pembelajaran yang
ada perlu kiranya diseleksi terlebih dahulu model
pembelajaran yang mana yang paling baik untuk
mengajarkan suatu materi tertentu.
50