Page 364 - RBDCNeat
P. 364
merasa malu, kan Din?
Aku : Iya...
Kang Badri : Mungkin kita yang melihatnya berpikir, “Ya
Allah, kok seperti itu, keluarga terhormat, ustad,
bonafit, dan terkenal, seperti mendapat bencana
besar karena punya anak seperti itu.” Namun,
keluarga ini malah memperkenalkan anak itu
kepada tamu-tamunya sebelum adik-adiknya
yang lain. Subhanallah.
Kang Dimas : Ini ada seorang ibu yang ingin menyapa Teh Dini,
“Pertama kali Ibu kenal dengan Sahabat MQ itu
Dini, tahun 2007.”
Kang Badri : Subhanallah Kang, tahun 2007 sekarang tahun
2012, berapa tahunan Kang?
Kang Dimas : Lima tahunan.
Kang Badri : Subhanallah...
Kang Dimas : Katanya lagi, “Alhamdulillah Dini banyak sekali
perubahan. SEMANGAT TERUS YA.” kata Ibu ini
memanggil Dini dengan sebutan “Akung”.
Kang Badri : Oh... Subhanallah. Dini tahu siapa orangnya?
Aku : Iya A, Bunda Leni dari Jiwanaya.
Kang Dimas : Ini banyak sekali sms masuk. Ada juga yang merasa
minder dengan semangat Teh Dini.
Kang Badri : Iya, betu-betul...
Kang Dimas : Ada sms, “Semangat terus ya Teh, Teteh hidup
tidak sendirian, banyak yang Akung ke Teh Dini.”
328 | Roda Berputar dalam Cahaya