Page 365 - RBDCNeat
P. 365

Aku :         Aminn...

              Kang Dimas : Kalau dilihat dari sms ini, mungkin itu semua untuk
                            kita, ya Kang Badri? Apalagi Teh Dini pernah
                            menjurai puisi, Aku sendiri belum pernah.
              Kang Badri :   Iya Kang. Allah tidak melihat pada hasil, tapi
                            Allah melihat pada proses. Juara atau tidak
                            bukan masalah besar. Tapi keinginannya itu
                            yang luar biasa. Kita orang-orang yang normal
                            tidak pernah punya keinginan ikut lomba sampai
                            ke Kuningan, Cirebon. Waktu lomba tingkat
                            Kabupaten di mana dulu Din?
              Aku :         Kalau dulu, di Cileunyi.

              Kang Badri :   Waktu kelas berapa?
              Aku :         Kelas 11 SMA-LB.

              Kang Badri :   Subhanallah, luar biasa. Kita untuk daftar lomba
                            saja belum tentu mau.
                   Perbincangan terhenti karena ada penelepon masuk dari
              pendengar MQ.
              Kang Dimas:   Dengan ibu siapa ini?

              Penelepon :   Dengan Ibu Euis, Kang dari Sumedang.
              Kang Dimas :   Ibu Euis dari Sumedang... Teh Dini, kenapa
                            ketawa? Kenal mungkin?
              Ibu Euis :    Subhanallah... Assalamu'alaikum Din.

              Aku :         Wa'alaikum salam, Ibu...
              Ibu Euis :    Apa kabar Akung?
              Aku :         Alhamdulillah...


                                            Roda Berputar dalam Cahaya | 329
   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370