Page 368 - RBDCNeat
P. 368
Kang Badri : Luar Biasa... Ini menjadi motivasi yang sangat
besar.
Kang Dimas : Ini juga bisa menjadi cerminan untuk kawan-
kawan kita yang akan menghadapi ujian karena
sebentar lagi akan menghadapi ujian. Kita harus
semangat! Kita harus benar-benar bisa belajar
dari orang lain.
Kang Badri : Yes... dengarkan ini, perhatikan ini, ambil
hikmahnya.
Tidak berapa lama, line telepon kembali berbunyi. Kali ini
dari Bapak Badrudin. Setelah mengucapkan salam dan obrolan
pembuka, Pak Badrudin mengemukakan pendapatnya.
Pak Badrudin : Saya hanya ingin mengingatkan bahwa tidak
sedikit orang yang tidak percaya diri ketika
ujian lalu mencontek kepada temannya.
Setelah diperiksa, ternyata jawaban yang benar
adalah jawabannya sendiri, bukan jawaban
orang lain yang dia contek. Hanya karena
terpengaruh teman di kiri-kananya, akhirnya
dia yang mendapat nilai kurang baik. Itulah
gambaran orang yang tidak percaya diri. Salah
satu ciri orang yang kurang percaya diri juga
ketika ada tugas dari Dosen untuk membuat
makalah atau tesis. Dia menyuruh orang lain
untuk membuatkannya seolah-olah dia tidak
punya kemampuan. Sebagai konsekuensinya
dia harus berkorban uang yang tidak terduga
332 | Roda Berputar dalam Cahaya