Page 487 - RBDCNeat
P. 487
Ayah Ku Adalah Perjuang
For Ayah Mansuri
Ia hanyalah seorang laki-laki
Mungkin hatinya pun terkadang Rapuh
Namun, ia sering menyembunyikan kerapuhanya hannya
dihadapan kami
Terkadang tubuhnya pun Lelah
Namun, rasa Lelahnya ia sembunyikan
hanya untuk melihat Kami tertawa
Hidupnya tidak lepas dari kata Berjuang
Mungkin tidur Mu tak pernah lelap
Karena memikirkan:
Bagaimana kondisi Anak-anak Ku Diluar sana?
Bagaimana Kondisi Perut Orang-orang diluar sana?
Tanpa pernah memikirkan diri sendiri
Walaupun ia sendiri butuh istirahat
Ya, itulah Ayah Kami "Ayah Mansuri“
Yang sering kali menyembunyikan tangis dalam
senyumanya
Maka, Aku sebut Ayah dalam sebuah kata
"Malamnya bagaikan Rahib yang merintih sayu. Siangnya
bagaikan Singa di rimba, memerah keringat bercurah
tenaga untuk kepentingan orang banyak"
I LOVE YOU AYAH KU
Roda Berputar dalam Cahaya | 451