Page 482 - RBDCNeat
P. 482
Akhirnya jam 10 malam pun, Aku izin pamit pulang ke
Ayah. Walaupun hati kecil masih ingin bersama Ayah, tapi
gimana waktu sudah malam, dan kalau dinanti-nanti takut
Ayah yang khawatir kepada Ku.
Sebelum pulang pun Aku minta Ayah untuk membuat
video singkat untuk konten. Dan Aku pun peluk Ayah sambil
mengatakan "Ayah, jangan pernah tinggalkan Dini seburuk
apapun keadaan Ku nanti. Karena Dini pernah ditinggalkan
oleh seseorang yang Dini anggap Ayah, karena keadaan Dini
yang tidak sesuai dengan keinginannya."
Ayah pun sambil tetap menahan air matanya untuk tidak
jatuh dan berkata “Nak Ku, jangan khawatir, sekarang Kamu
sudah punya Ayah, sekarang kita berjuang bareng-bareng.
Ayah tidak akan pernah meninggalkan Mu Nak, kecuali azal
yang memisahkan kita." Perkataan terakhir yang terucap dari
mulut Ayah membuat Ku tenang dan semakin kuat menjalani
kehidupan ini.
446 | Roda Berputar dalam Cahaya