Page 481 - RBDCNeat
P. 481

Karena ini adalah suapan pertama yang Aku dapatkan
              selama hidup Ku, Ayah pun langsung kembali memeluk Ku
              sambil berkata "Dini tidak boleh nangis, Dini kan tidak mau
              melihat Ayah nangis."

                  Ini adalah kado ulang tahun yang terindah dan teristimewa
              untuk Ku, Karena bisa bertemu dengan sosok Ayah yang
              biasa. Dan suapan yang Ayah berikan, itu merupakan suapan
              pertama sepanjang hidupku di dunia ini. Maka Aku sebutnya
              sebagai kado terindah dan teristimewa yang tidak akan
              terhitung harganya.
                  Akhirnya Bang Fauzan dan Bang Rian pun pamit pulang ke
              hotel duluan ke Ayah karena ingin istirahat. Namun sebelum
              beliau berdua pulang, Ayah pun langsung berkata "Foto dulu

              sama Dini." Dan begitu sopan nya, yang berdua ini pun mau
              di foto dengan Ku, karena disuruh sama Ayah.
                  Padahal Aku ini bukan siapa-siapa. Inilah yang harus
              dicontoh. Anak muda yang sudah sukses tapi tetap rendah
              hati.






















                                            Roda Berputar dalam Cahaya | 445
   476   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486