Page 484 - RBDCNeat
P. 484

Mengenal Ayah Mansuri adalah anugerah terindah
            yang Allah berikan kepada Ku. Mengenalnya, seperti seekor
            kambing yang berada di Padang Pasir yang tandus dan tidak
            ada sedikit pun air.

                Sementara Kambing tersebut sedang Kehausan, mencari
            air kesana-kemari namun tidak ditemukan juga. Tapi tiba-tiba
            muncullah setetes air dari langit yang mengobati kehausannya.
                Itulah Ayah Mansuri bagi diri Ku yang mengobati
            kehausan Ku akan kasih sayang seorang Ayah. Namun, tiba-
            tiba Ayah hadir dalam kehidupan Ku dengan membawa kasih
            sayang yang lebih dari yang ku harapkan.
                Terimakasih Ayah Ku, semoga Engkau selalu ada dalam
            kehidupan Ku. Untuk mendampingi setiap langkah Perjuangan
            Ku dalam menggapai cita-cita Ku. Walaupun ada orang yang
            berkata "Untuk apa mengejar karir atau cita-cita terus karena
            tidak habisnya." Aku tidak perduli yang penting Ayah tetap
            ada disisi Ku "Ya Robb, sehatkan dan Istiqomahkan Ayah kami
            ini"






















            448 | Roda Berputar dalam Cahaya
   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489