Page 74 - on going bismillah emodul 1 - Copy_Neat
P. 74
59
Untuk itu diperlukan larutan penyangga dalam tubuh. Di dalam cairan
tubuh terdapat pasangan asam-basa konjugasi yang berfungsi sebagai larutan
penyangga. Cairan tubuh, baik sebagai cairan intra sel (luar sel) memerlukan
sistem penyangga tersebut untuk dapat mempertahankan nilai pH cairan. Sistem
penyangga ekstra sel yang penting adalahh penyangga karbonat (H2CO3/HCO3 )
-
-
yang berperan dalam menjaga pH darah, dan sistem penyangga fosfat (H2PO4
/HPO4 ) yang berperan menjaga pH cairan intra sel.
2-
Darah mempunyai pH yang relatif tetap yaitu berkisar 7,35 - 7,45. hal ini
dimungkinkan karena adanya sistem penyangga H2CO3/HCO3 , sehingga
-
meskipun setiap saat darah kemasukan berbagai zat yang bersifat asam maupun
basa, pH darah dapat dinetralisir. Berikut ini mekanisme kerja penyangga
karbonat dalam tubuh.
gambar 12. Mekanisme kerja penyangga pada sistem pernapasan.
(Sumber : Moran,2012)
59