Page 75 - on going bismillah emodul 1 - Copy_Neat
P. 75
60
Keterangan :
1* fasa cair dari sel darah melewati pembuluh kapiler paru-paru.
2* Ruang udara di paru-paru.
Perbandingan konsentrasi H2CO3 : HCO3 dalam darah sekitar 20 : 1. hal ini
-
dapat terjadi karena adanya kesetimbangan gas CO2 yang terlarut dalam darah
dengan H2CO3 serta kesetimbangan antara kelarutan CO2 dari paru-paru dengan
CO2 yang terlarut. Dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
CO2(g) + H2O(l) ⇌ H2CO3(aq)
Maka apabila di dalam darah banyak terlarut H2CO3, darah akan segera
melepaskan gas CO2 ke dalam paru-paru.
Jika metabolisme tubuh meningkat (misalnya akibat olahraga atau
ketakutan), maka proses metabolisme tersebut banyak dihasilkan zat-zat yang
-
bersifat asam masuk kedalam aliran darah, yang akan bereaksi dengan HCO3
yang menghasilkan H2CO3 dalam darah. Tinginya kadar H2CO3 akan
mengakibatkan turunnya pH. Untuk menjaga agar penurunan pH tidak terlalu
besar maka H2CO3 akan segera terurai menjadi gas CO2 dan lebih H2O. akibat
yang terjadi adalah pernapasan berlangsung lebih cepat agar darah dapat
membuang CO2 ke dalam paru-paru dengan cepat. Hal yang sebaliknya akan
-
terjadi jika pada kondisi tertentu darah banyak mengandung basa (ion OH ).
Jika darah kemasukan zat yang bersifat asam, maka ion H dari asam
+
tersebut akan bereaksi dengan ion HCO3 sebaliknya, jika darah kemasukan zat
-
-
yang bersifat basa, maka ion OH akan bereaksi dengan H2CO3.
Darah mempunyai kisaran pH 7,35 - 7,45. di luar nilai tersebut akan
berakibat fatal terhadap tubuh. Jika pH darah kecil dari 7,35 - 7,45 maka akan
60