Page 5 - PENTINGNYA GIZI SEIMBANG
P. 5
berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal.
Gizi seimbang untuk berbagai kelompok juga dijelaskan; untuk Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Bayi
Usia 0-6 Bulan, Bayi Usia 6-24 Bulan, anak usia 2-5 tahun, anak usia 6-9 tahun, remaja usia
10-19 tahun (Pra-pubertas dan Pubertas), dewasa, usia lanjut
Gizi seimbang yaitu apabila asupan makanan cukup secara kuantitas, kualitas, dan mengandung
berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Tujuannya agar kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan
sempurna (pada anak-anak), zat gizi tersimpan, dan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari
berjalan optimal. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada sepuluh pedoman gizi
seimbang yang perlu dipahami, yaitu:
Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok.
Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak.
Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal.
Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi.
Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Biasakan sarapan pagi.
Biasakan minum air putih yang cukup dan aman.
Banyak makan buah dan sayur.
Biasakan membaca label pada kemasan pangan.
Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.
Penerapan gizi seimbang pada pola hidup sehat pada prinsipnya terdapat empat pilar. Pada
dasarnya, keempat prinsip ini adalah upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang masuk
dan keluar, serta mengontrol berat badan secara teratur. Adapun empat pilar gizi seimbang, yaitu:
Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan
Tidak ada makanan yang mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya, nasi
mengandung kalori, namun ia rendah vitamin dan mineral. Sayur dan buah mengandung kaya
vitamin, mineral dan serat, tapi mereka rendah kalori dan protein. Maka dari itu, kamu dianjurkan
mengonsumsi beraneka ragam makanan secara rutin setiap hari. Konsumsinya harus dalam
proporsi makanan yang seimbang dengan jumlah cukup dan tidak berlebihan.