Page 107 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 107

- 93 -



                                         dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan
                                         Risiko        terkait       perkembangan             penyiapan
                                         kegiatan/proyek dalam forum penelaahan.
                                   (4)  Realokasi  RMP  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (3)
                                         digunakan untuk:
                                         a.   memenuhi kebutuhan RMP kegiatan/proyek yang
                                              bersumber dari PLN lain yang telah ditandatangani
                                              perjanjian pinjamannya; dan/atau
                                         b.   kegiatan/proyek  yang  bersumber  dari  PLN  lain
                                              yang  telah  diterbitkan  daftar  kegiatannya  oleh
                                              Kementerian           Perencanaan          Pembangunan
                                              Nasional/Badan          Perencanaan        Pembangunan
                                              Nasional  sebagaimana  diatur  dalam  peraturan
                                              perundang-undangan            mengenai        tata     cara
                                              pengadaan pinjaman.
                                   (5)  Usulan  Revisi  Anggaran  berupa  realokasi  RMP
                                         sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilengkapi dengan
                                         pernyataan tanggung jawab mutlak oleh pejabat eselon
                                         I pengguna anggaran yang paling sedikit memuat:
                                         a.   daftar  prioritas  kegiatan/proyek  PLN  yang  akan
                                              dilaksanakan  oleh  Kementerian/Lembaga  pada
                                              tahun anggaran berjalan;
                                         b.   status        Pengadaan          Barang/Jasa           dari
                                              kegiatan/proyek dibiayai dengan PLN pada tahun
                                              anggaran berjalan; dan
                                         c.   usulan  pemanfaatan  alokasi  RMP  untuk  setiap
                                              kegiatan/proyek  PLN  pada  tahun  anggaran
                                              berjalan.
                                   (6)  Dalam hal terdapat alokasi RMP kegiatan/proyek PLN
                                         untuk  pembayaran  uang  muka  kontrak  yang  tidak
                                         terserap  pada  tahun  anggaran  sebelumnya,  dapat
                                         diajukan usulan Revisi Anggaran lanjutan RMP untuk
                                         pembayaran uang muka kontrak kegiatan/proyek PLN
                                         yang sama.
                                   (7)  Revisi Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
                                         dapat  dilakukan  sepanjang  diatur  dalam  Undang-
                                         Undang mengenai APBN tahun anggaran berkenaan.
                                   (8)  Revisi Anggaran lanjutan RMP sebagaimana dimaksud
                                         pada ayat (6) dapat dilakukan dalam hal perjanjian PLN
                                         ditandatangani  paling  lambat  tanggal  31  Desember
                                         tahun anggaran sebelumnya.

                                                                 Pasal 133
                                   Revisi Anggaran Belanja yang bersumber dari PLN dan/atau
                                   PDN  berupa  pergeseran  anggaran  sebagaimana  dimaksud
                                   dalam Pasal 131 ayat (1) huruf b dilakukan:
                                   a.    sepanjang dalam 1 (satu) nomor register pinjaman yang
                                         sama; dan
                                   b.    sesuai  dengan  naskah  perjanjian  pinjaman  atau
                                         dokumen yang dipersamakan.
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112