Page 251 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 251

- 237 -


                        punggung  penerapan PBK juga mengalami beberapa perubahan, antara
                        lain sebagai berikut:
                        a.  pengalokasian anggaran berdasarkan rencana pencapaian keluaran
                            (output) kegiatan yang mempunyai keterkaitan dengan pelaksanaan
                            tugas  fungsi  Satker  yang  melekat  pada  struktur  organisasi
                            Kementerian/Lembaga (money follow function);
                        b.  fleksibilitas  dalam  memilih  sumber  daya  guna  mencapai  efisiensi
                            dengan tetap menjaga akuntabilitas (let the manager manage);
                        c.  orientasi pada capaian keluaran sesuai hasil yang diinginkan (output
                            and outcome oriented); dan
                        d.  fokus pada maksimalisasi hasil atas penggunaan dana.
                               Dalam  penerapan  PBK,  manfaat  Standar  Biaya  Keluaran adalah
                        sebagai berikut:
                        a.  memperbaiki kualitas perencanaan;
                        b.  mempercepat penyusunan dan penelaahan RKA-K/L; dan
                        c.  memudahkan         pelaksanaan        monitoring      dan    evaluasi     dalam
                            pencapaian Keluaran (output).

                   2.  Pokok-Pokok Pengaturan
                        a.  Penetapan Standar Biaya Keluaran
                                   Standar  Biaya  Keluaran  ditetapkan  oleh  Menteri  Keuangan
                            yang  berasal  dari  usulan  Kementerian/Lembaga  dan/atau  inisiatif
                            Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran.

                        b.  Level dan Kriteria
                                   Standar  Biaya  Keluaran  disusun  pada  level  keluaran  yang
                            menjadi tugas fungsi Kementerian/Lembaga.
                                   Keluaran (output) merupakan prestasi kerja berupa barang atau
                            jasa yang dihasilkan oleh suatu Kegiatan yang dilaksanakan untuk
                            pencapaian  sasaran  dan  tujuan  program  dan  kebijakan.  Rumusan
                            Keluaran (output) menginformasikan 3 (tiga) hal yaitu:
                            1)  jenis Keluaran (output) merupakan uraian mengenai identitas dari
                                setiap Keluaran (output) yang mencerminkan tugas fungsi Satker
                                secara spesifik;
                            2)  volume  Keluaran  (output)  merupakan  banyaknya  kuantitas
                                Keluaran (output) yang dihasilkan;
                            3)  satuan  Keluaran  (output)  merupakan  uraian  mengenai  satuan
                                ukur  yang  digunakan  dalam  rangka  pengukuran  kuantitas
                                (volume) Keluaran (output) sesuai dengan karakteristiknya.

                        c.  Sifat Standar Biaya Keluaran
                                   Standar  Biaya  Keluaran  baik  dalam  perencanaan  maupun
                            pelaksanaan anggaran, besarannya merupakan batas tertinggi yang
                            tidak      dapat       dilampaui.       Jika      dalam       penggunaannya
                            Kementerian/Lembaga membutuhkan besaran yang melampaui yang
                            telah  ditetapkan  dalam  Peraturan  Menteri  Keuangan,  maka  harus
                            mendapatkan  ijin  prinsip  dari  Menteri  Keuangan  c.q  Direktur
                            Jenderal Anggaran.

                        d.  Kriteria Keluaran (output) yang dapat diusulan sebagai Standar Biaya
                            Keluaran sebagai berikut:
                            1)  Bersifat berulang
                                yaitu  Keluaran  (output)  yang  akan  dihasilkan  dapat  berulang
                                sebagai berikut:
                                a)  berulang pada tahun anggaran yang direncanakan dan tahun-
                                    tahun anggaran berikutnya; atau
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256