Page 296 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 296
- 279 -
Untuk menjamin agar Angka Dasar hasil tinjau ulang tersebut
akan tetap digunakan dalam penyusunan Renja K/L tahun yang
direncanakan, maka pertukaran data dilakukan secara sistem, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Kementerian/Lembaga memutakhirkan Angka Dasar sesuai dengan
hasil kesepakatan dalam forum tinjau ulang Angka Dasar untuk
kemudian dilakukan penyesuaian berdasarkan ketersediaan
anggaran (resource envelope) oleh Kemenkeu c.q. DJA menggunakan
Sistem Informasi yang dibangun oleh Kementerian Keuangan.
2) Menyesuaikan data Angka Dasar yang dimutakhirkan sehingga
terbentuk struktur Program, Kegiatan, output, komponen, akun,
dan melakukan perekaman detil alokasi dengan mempedomani
Pagu Indikatif. Dalam hal terdapat
Kegiatan/output/komponen/akun yang belum tersedia dalam
struktur tersebut, K/L dapat melakukan perekaman
Kegiatan/output/komponen/akun baru tersebut.
3) Aplikasi yang dibangun oleh Kementerian Keuangan menyediakan
format pelaporan berupa RKA-KL sampai dengan detail dan/atau
hanya resume sampai dengan komponen. Format laporan dalam
bentuk resume sampai dengan komponen tersebut menjadi bahan
untuk menyusun Rancangan Renja K/L yang dikoordinasikan oleh
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
4) Menyampaikan data KPJM yang sudah sesuai dengan SE Pagu
Indikatif kepada Kementerian PPN/Bappenas sebagai dasar untuk
bahan penyusunan Renja K/L kepada Kementerian PPN/Bappenas
untuk menyusun Rancangan Renja K/L tahun yang direncanakan.
5) K/L dan mitra kerjanya di Direktorat Jenderal Anggaran
Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas
melakukan penelaahan Rancangan Renja K/L.
6) Data hasil penelaahan Rancangan Renja K/L akan menjadi referensi
dalam penyusunan RKA-K/L. Untuk Kegiatan/output/komponen
yang dalam penelaahan Rancangan Renja K/L tidak mengalami
perubahan dari tinjau ulang Angka Dasar, maka referensi dimaksud
ditambah dengan akun/detil dan besaran biayanya yang terdapat
dalam Sistem Informasi yang dibangun oleh Kementerian Keuangan
untuk melakukan tinjau ulang Angka Dasar dapat langsung
digunakan sebagai bahan penyusunan RKA-K/L.
B. PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA
1. Pedoman Umum Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian/Lembaga
Secara garis besar, proses penyusunan RKA-K/L mengatur 2 (dua)
materi pokok, yaitu: pendekatan penyusunan anggaran dan proses
penganggaran. Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan anggaran
terdiri atas pendekatan Penganggaran Terpadu, Penganggaran Berbasis
Kinerja (PBK), dan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM).
Selanjutnya, proses penganggaran merupakan uraian mengenai proses
dan mekanisme penganggarannya, dimulai dari Pagu Indikatif sampai
dengan penetapan Alokasi Anggaran K/L yang bersifat final. Untuk
memastikan bahwa RKA-K/L yang dihasilkan sudah berkualitas,
dilakukan penelaahan RKA-K/L oleh mitra K/L di Kementerian Keuangan
dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.