Page 114 - Buku SKI XII MA
P. 114

Brunei merdeka sebagai negara Islam di bawah pimpinan sultan ke- 29, yaitu

                    Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzuddin wad Daulah. Panggilan resmi kenegaraan sultan
                    adalah  Yang  Maha  Mulia  Paduka  Sri  Baginda.  Gelar  Mu’izzuddin  wad  Daulah

                    (penata  agama  dan  negara)  menunjukkan  ciri  keislaman  yang  selalu  melekat  pada
                    setiap  raja  yang  memerintah.  Kerajaan  Brunei  Darussalam  adalah  negara  yang

                    memiliki  corak  pemerintahan  monarki  konstitusional  dengan  Sultan  yang  menjabat

                    sebagai  Kepala  Negara  dan  Kepala  Pemerintahan,  merangkap  sebagai  Perdana
                    Menteri  dan  Menteri  Pertahanan  dengan  dibantu  oleh  Dewan  Penasihat  Kesultanan

                    dan  beberapa  Menteri,  yang  dipilih  dan  diketuai  oleh  Sultan  sendiri.  Untuk
                    kepentingan penelitian agama Islam, pada tanggal 16 September 1985 didirikan pusat

                    dakwah yang juga bertugas melaksanakan program dakwah serta pendidikan kepada

                    pegawai-pegawai  agama  serta  masyarakat  luas  dan  pusat  pameran  perkembangan
                    dunia Islam.

                         Di  Brunei,  orang-orang  cacat  dan  anak  yatim  menjadi  tanggungan  negara.
                    Seluruh  pendidikan  rakyat  (dari  TK  sampai  Perguruan  Tinggi)  dan  pelayanan

                    kesehatan diberikan secara gratis. Pihak kerajaan memainkan peranan penting dalam
                    perkembangan Islam. Peran ini terlihat dari langkah pemerintahan Kesultanan Brunei

                    untuk  mendirikan  Pusat  Kajian  Islam  yang  ditujukan  untuk  kepentingan  penelitian

                    agama  Islam.  Pusat  kajian  yang  didirikan  pada  16  September  1985  ini  bertugas
                    melaksanakan  program  dakwah  serta  pendidikan  kepada  pegawai-pegawai  agama

                    serta masyarakat luas dan pusat pameran perkembangan dunia Islam. Geliat keislaman
                    di  Brunei  Darussalam  jelas  terlihat  pada  saat  hari-hari  besar  Islam,  seperti  Maulid

                    Nabi Saw., Nuzulul Quran, dan Isra Mi’raj. Setiap hari besar Islam, pihak Kesultanan

                    Brunei  selalu  menyelenggarakan  acara  perayaan.  Bahkan,  Sultan  Hassanal  Bolkiah
                    selaku  pemimpin  negara  mewajibkan  para  pegawai  kerajaan  untuk  menghadiri

                    peringatan tersebut.
                 3. Thailand

                                                       Thailand  biasa  disebut  juga  Muangthai,  atau

                                                       Muangthai  Risabdah,  atau  Siam,  atau  negeri
                                                       Gajah  Putih,  terletak  di  sebelah  utara  Malaysia,

                                                       dan sering dilukiskan sebagai bunga yang mekar

                                                       di  atas  sebuah  tangkai.  Thailand  berarti  negeri
                      https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Surat_Thani_Mosque.jpg
                                                       yang  merdeka,  karena  memang merupakan  satu-
                         Gambar 5.3 Masjid Surat Thani Thailand







               102   SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119