Page 138 - Buku SKI XII MA
P. 138

aula konferensi. Selain itu juga digunakan untuk aktifitas dakwah dan pendidikan. Di

                     Busan  juga  dibangun  Masjid  di  atas  lahan  sekitar  3.500  m².  Masjid  yang  berada
                     sekitar  400  m  dari  pintu  keluar  stasiun  kereta  bawah  tanah  di  daerah  Dusil  itu

                     dibangun dengan bantuan dana dari pengusaha Libya bernama Ali B Fellagh pada
                     tahun 1980.

                           Segala kegiatan ibadah dan aktivitas dakwah dikoordinasi oleh Korean Muslim

                     Federation  (KMF)  yang  didirikan  tahun  1967.  Mengingat  sebagian  besar  jumlah
                     kaum muslimin yang di Korea adalah pendatang, maka seluruh aktivitas ibadah di

                     masjid  meliputi  sholat  jumat,  idul  fitri  dan  yang  lainnya,  disampaikan  dalam  3
                     bahasa, yakni arab, inggris dan korea. Sampai sekarang ada sekitar 21 masjid/Islamic

                     center  yang  tersebar  di  beberapa  pusat  kota  di  Korea,  yang  seluruhnya  dibawah

                     koordinasi  oleh  KMF.  Selain  masjid  dan  Islamic  center,  beberapa
                     universitas/perusahaan  menyediakan  ruangan  untuk  tempat  sholat  bagi  mahasiswa

                     maupun  karyawannya.  Adapun  di  sebagian  besar  tempat,  tidak  pernah  dijumpai
                     tempat sholat khusus, sehingga kebanyakan kaum muslimin menjalankan sholat saat

                     datang waktunya di mana saja, asalkan suci.
                           Data dari Korea Muslim Federation (KMF) menyebutkan, jumlah Muslim di

                     Korea  Selatan  sekarang  ini  mencapai  120.000-130.000  orang,  terdiri  dari  Muslim

                     Korea  asli  dan  para  warga  negara  asing.  Jumlah  orang  Korea  asli  yang  Muslim
                     sekitar  45.000  orang,  selebihnya  didominasi  pekerja  migran  asal  Pakistan  dan

                     Bangladesh.  Sekolah  Islam  pertama  di  Korea  Selatan  telah  didirikan.  Sekolah  itu
                     dibiayai lewat dana hibah dari pemerintah Arab Saudi. Tahun 2008 lalu, Duta Besar

                     Saudi di Seoul sudah menyerahkan dana sebesar 500.000 dollar pada KMF untuk

                     biaya  pembangunan  sekolah.  Sebagai  penghargaan  atas  bantuan  Saudi,  sekolah
                     tersebut rencananya akan menggunakan nama putera mahkota Saudi Pangeran Sultan

                     Bin Abdul Aziz.
               B.   Perkembangan Islam di Afrika

                           Berdasarkan  wilayah  benua  Afrika  terbagi  beberapa  Kawasan.  Pertama,

                     Wilayah Afrika Utara terdiri dari negara-negara di utara Gurun Sahara, yaitu Mesir,
                     Libya, Tunisia, Aljazair, Sudan dan Maroko. Kedua, Wilayah Afrika Barat meliputi

                     daerah  di  selatan  Gurun  Sahara,  hingga  ke  pesisir  Samudera  Atlantik  dan  Teluk

                     Biafra. Negara di wilayah ini adalah Benin, Burkina Faso, Cape Verde, Ivory Coast
                     (Pantai Gading), Gambia, Ghana, Guinea, Guinea-Bissau, Liberia, Mali, Mauritania,








               126   SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143