Page 141 - Buku SKI XII MA
P. 141
baik itu pun berlanjut saat Umar bin Khattab menjabat sebagai khalifah. Pada masa
Umar bin Khattab, Mesir dapat dikuasai umat Islam dengan panglima Amru bin Ash
berhasil menundukkan benteng Tondanisus di Ainun Syams, dan selanjutnya
perjuangan diarahkan ke Iskandariyah, kota pelabuhan terbesar di Mesir. Setelah
seluruh Mesir dikuasai Islam, diadakan perjanjian antara Amru bin Ash dengan
Mukaukis, bahwa Mesir menjadi daerah tahklukan Islam. Dalam perkembangan
selanjutnya Mesir menjadi daerah Islam dan penduduk Afrika banyak yang memeluk
agama Islam.
Pada tahun 1372 H/1952 M, Muhammad Najib mengumumkan berdirinyaa
Republik Mesir, yang sebelumnya bersifat monarki dan ia tampil sebagai presiden
pertamanya. Muhammad Najib berhasil disingkirkan oleh Jamal Abdul Nasser yang
memegang kekuasaan tahun 1373-1391 H/1953-1970 M. Selain itu, Mesir juga
pernah dijajah Inggris sejak tahun 1299 H/1882 M dan memperoleh kemerdekaannya
pada tahun 1340 H/1922 M. Pada tahun 1376 H/1956 M, Mesir menghadapi
permusuhan melawan tiga kekuatan, yaitu Inggris, Prancis, dan Israel. Mesir
kemudian mengumumkan kesatuannya dengan Suriah pada tahun 1378-1381
H/1958-1961 M.
Pada saat ini pemeluk agama Islam di negeri ini adalah mayoritas. Dengan
jumlah penduduk sebanyak 58,630,000 orang menjadikan negara ini menjadi negara
dengan populasi muslim terbesar ke-7 di dunia. Mesir adalah negara yang besar
jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan dan
kebudayaan. Hal ini ditandai dengan didirikannya berbagai perguruan tinggi, dan
yang tertua adalah Universitas al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Jauhar al-
Khatib as-Saqili pada tanggal 7 Ramadhan 361 H (22 Juni 972 M).
Mesir juga memiliki bangunan-bangunan dengan nilai seni yang tinggi, seperti
Al-Qasr Al-Garb (Istana Barat), Al-Qasr Asy-Syarq (Istana Timur), Universitas Al-
Azhar, tembok yang mengelilingi istana, dan pintu-pintu gerbang yang terkenal
dengan nama Bab An-Nasr (pintu kemenangan) serta Bab Al-Fath (pintu
pembukaan). Di Mesir juga terdapat masjid-masjid yang megah dan indah, misalnya:
Masjid Al-Azhar, Masjid Maqis, Masjid Rasyidah, Masjid Aqmar, Masjid Saleh, dan
Masjid Raya di Qairawan yang dibangun kembali pada tahun 862 M. Mesir juga
biasa disebut: “Jumhuriyah Misr Al-Arabiyah” (Republik Arab Mesir), luas
2.
daerahnya sekitar 997,739 km
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII 129