Page 163 - Buku SKI XII MA
P. 163

sebelah utara Laut Kaspia dan Laut Tengah. Ia meninggalkan penduduk muslim di

                    sekitar  sungai  Volga  hingga  Kaukasus  dan  Krimea,  yang  terdiri  dari  orang  Tartar,
                    kemudian mereka menyebar ke berbagai wilayah kekaisaran Rusia. Mereka menjadi

                    penduduk Finlandia, wilayah Polandia, dan Ukraina.
                        Periode  ekspansi  kekhalifahan  Turki  Usmani  sekitar  abad  ke-14  dan  ke-15  ke

                    wilayah  Balkan  dan  Eropa  Tengah.  Bahkan  di  Albania  umat  Islam  merupakan

                    penduduk mayoritas. Periode kaum imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah
                    perang  dunia  ke-2,  terutama  ke  negara-negara  industri,  seperti:  Perancis,  Jerman,

                    Inggris, Belanda, dan Belgia.

                    1. Belanda


                     Belanda secara geografis merupakan negara berpermukaan rendah, dengan kira-kira

                     20% wilayahnya, dan 21% populasinya berada di bawah permukaan laut, dan 50%
                     tanahnya  kurang  dari  satu  meter  di  atas permukaan  laut. Kenyataan  yang  unik  ini

                     terabadikan  dalam  namanya: Nederland (bahasa  Belanda),  yang  artinya  "negeri-
                     negeri berdaratan rendah"; nama ini pun digunakan dengan beberapa variasi dalam

                     bahasa-bahasa  Eropa  lainnya.   Belanda  Eropa berbatasan  dengan   Laut  Utara   di
                     utara,  dan  barat, Belgia di  selatan,  dan Jerman di  timur  dan  berbagi perbatasan

                     bahari dengan  Belgia,  Jerman  dan  Britania  Raya.  Belanda  menganut  demokrasi

                     parlementer yang disusun sebagai negara kesatuan. Ibu kotanya adalah Amsterdam,
                     sedangkan pusat pemerintahan, dan kedudukan monarkinya berada di Den Haag.

                           Islam  masuk  ke  Belanda  terjadi  secara  tidak  langsung.  Misalnya,  karena
                     imporisasi rempah-rempah dan tenaga kerja, seperti tenaga kerja muslim Indonesia

                     ke  Belanda.  Belanda  sangat  membutuhkan  tenaga  kerja  untuk  bercocok  tanam,
                     penggalian  barang  tambang,  atau  menjadi  buruh  kasar.  Karenaitu,  terdapat  ribuan

                     orang Jawa muslim yang ditempatkan di Amerika Latin dan Suriname. Pasca Perang

                     Dunia  II,  orang  Jawa  di  Suriname  mendapatkan  legitimasi  dari  otoritas  Kerajaan
                     Belanda, dari seorang ratu yang bernama Ratu Beatrix. Pada tahun 1951-1952 M,

                     sekitar 12.000 anggota Koninklijk Nederlandse Indische Leger (KNIL) berasal dari

                     Maluku,  sebanyak  200  orang  beragama  Islam  dikirim  ke  Belanda.  Mereka
                     ditempatkan  dalam  satu  kamp  dengan  non  muslim,  tetapi  kemudian  mereka

                     memisahkan diri dan bergabung dengan sesama muslim di Kampung Wijldemaerk,
                     Desa Balk, Provinsi Friesland. Mereka membangun masjid pertama di Belanda, yaitu

                     Masjid An Nur yang dipimpin Haji Ahmad Tan. Semenjak munculnya asas Humans






                                                       SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII    151
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168