Page 167 - Buku SKI XII MA
P. 167
d. Islamic Foundation dan Moslem’s Institute, keduanya bergerak dalam bidang
penelitian. Anggota-anggotanya terdiri atas orang-orang Inggris dan imigran.
Salah satu bukti berkembangnya Islam di Inggris adalah adanya masjid di
pusat kota London. Yaitu Masjid Agung (Central Mosque) Regents Park yang
mampu menampung jamaah hingga 4.000 orang. Perancang Masjid tersebut adalah
Fredrik Gobberd and Patners. Masjid itu juga dilengkapi dengan perpustakaan
sebagai pusat kegiatan sisoal dan administrasi.
3. Belgia
Belgia merupakan negara terkecil di Eropa,
beribu kota di Brussels,. Kaum Muslim
Belgia umumnya tinggal di kota-kota besar,
seperti Brussell, Charleroi, dan lain-lain.
https://www.dream.co.id/jejak/masjid-agung- Mayoritas kaum Muslim Belgia adalah
brussels-jejak-islam-tertua-di-belgia--
Gambar 7.5 Masjid Agung di Brussel
150917b.html
imigran dari beberapa negara Islam dan Arab. Menurut hasil penelitian, setiap seribu
warga Muslim terdapat tiga atau empat Muslim asli Belgia. Di sebelah utara
berbatasan dengan Belanda, dan di timur berbatasan dengan Jerman dan
Luksemburg, sedang di selatan berbatasan dengan Prancis. Luas wilayahnya 20.507
kilometer persegi. Jumlah penduduk mencapai 10.268.000 jiwa.
Data di tahun 2002, penduduk Muslim di Belgia berjumlah 300 ribu jiwa dan
pada umumnya tinggal di kota-kota besar seperti Brussell, Leuven dan Charleroi.
Mayoritas kaum muslimin Belgia adalah kaum imigran dari beberapa negara Islam
dan Arab seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, Turki, Mesir, Palestina dan Indonesia.
Hampir 90 % muslimin di Belgia adalah pekerja imigran dan selebihnya adalah
kalangan akademisi (mahasiswa, dosen, dll).
Tepatnya tanggal 24 April 1984, pihak Kerajaan mengeluarkan suatu
keputusan yang mengakui Islam sebagai salah satu dari tiga agama resmi di Belgia.
Dari surat keputusan tersebut warga muslim Belgia mendapatkan beberapa hal
positif, di antaranya adalah menjadikan pengajaran agama Islam sebagai satu bidang
studi resmi yang diajarkan di sekolah-sekolah milik pemerintah Belgia.
Tahun 1999 Raja Belgia Albert II tidak menggunakan kata 'imigran' saat
merujuk umat Muslim setempat. Hal itu dia sampaikan saat membacakan Dekrit
Kerajaan bagi pembentukan Majelis Eksekutif Dewan Muslim Belgia. Majelis itu
nantinya berperan memberikan nasihat kepada Raja Belgia mengenai isu-isu
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII 155