Page 172 - Buku SKI XII MA
P. 172
berdiri dengan kokoh di ibu kota Italia itu. Masjid ini kini menjadi salah satu masjid
terbesar di Eropa.
7. Jerman
Republik Federal Jerman adalah negara berbentuk federasi di Eropa Barat.
Negara ini memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa
2
maupun di dunia. Dengan luas 357.021 km (kira-kira dua setengah kali pulau Jawa)
dan penduduk sekitar 82 juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian ini menjadi
anggota kunci organisasi Uni Eropa (penduduk terbanyak). Sistem pemerintahan di
Jerman adalah demokrasi parlementer. Pemerintahan sehari-hari dipegang oleh
seorang kanselir, yang berperan seperti perdana menteri di negara lain dengan bentuk
pemerintahan serupa. Selain Jerman, Austria juga memiliki kanselir
Bangsa Jerman sudah mengenal Islam sejak zaman pendudukan Kekhalifahan
Islam di Spanyol. Pada saat itulah kekuasaan dan kemajuan dunia Islam disegani
oleh bangsa-bangsa Eropa. Andalusia dijadikan pusat pengembangan ilmu
pengetahuan dibawah Kekhalifahan Islam. Eropa mulai memasuki abad pertengahan,
mereka menyebutnya sebagai zaman kegelapan atau The Dark Age. Memang tepat
sekali sebutan tersebut bagi bangsa Eropa pada zaman itu.
Ekspansi dan kemajuan besar-besaran Kekhalifahan Islam baik dibidang
politik, ekonomi, budaya, dan ilmu pengetahuan jauh melampaui bangsa Eropa. Pada
zaman perang salib, peperangan terjadi antara kaum muslim dengan bangsa Eropa,
terutama Perancis, Jerman dan Inggris. Setelah perang salib berakhir, toleransi antar
agama dan kebudayaan pun berlangsung. Di saat itulah bangsa Eropa termasuk
Jerman mulai mengenal lebih jauh tentang Islam. Sastrawan nomor satu di Jerman,
Wolfgang von Goethe, adalah seorang pengagum Muhammad Saw. Tulisan
basmallah pun menghiasi buku-buku yang dibuat Wolfgang von Goethe. Pada akhir
khayatnya beliau mengucapkan dua kalimat syahadat. Hubungan antara Jerman dan
Islam terus berlanjut. Seperti yang diungkap pada harian Medan Waspada, bahwa
pada tahun 1739, raja Friedrich Wilhelm I mendirikan sebuah masjid di kota
Potsdam untuk tentaranya yang beragama Islam, mereka disebut dengan nama
pasukan Muhammadaner. Mereka juga diberikan jaminan kebebasan beribadah. Pada
Pebruari 1807 pasukan Muhammadaner membantu raja Wilhelm memerangi
Napoleon dari Perancis. Pada satu resimen bernama Towarczy, 1220 tentara
beragama Islam dan 1320 tentara lainnya beragama kristen. Pada zaman itu, kaum
160 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII