Page 62 - TRANSFORMASI KOORDINAT
P. 62
Perhatikan bahwa er sudah merupakan vektor satuan sejak
2
2
sin θ + cos θ = 1, tapi re harus dibagi dengan faktor
θ
skala r untuk mendapatkan e vektor satuan. Hal ini sering
θ
digunakan untuk vektor basis yang akan kita sebut a dan a
θ
r
(yang belum tentu satuan panjang) yang diberikan oleh
koefisien dr dan d sedemikian rupa sehingga.
θ
a = er merupakan vaktor satuan
r
a = −i r sin θ + j r cos θ memiliki magnitudo | a |= r,
θ
θ
1 2
e = = a = -i sin θ + j cos θ
θ
θ
dengan demikian dapat digunakan perumusan di atas untuk
menentukan kecepatan dan percepatan partikel dalam
koordinat silinder, dan untuk setiap sistem koordinat
lainnya.
56