Page 13 - 2100008034_Andini Ika Saputri_Modul PrakTekPemb

saraf otonom yang terdiri dari sistem saraf simpatis (yang merangsang

aktivitas tubuh) dan sistem saraf parasimpatis (yang mengendalikan

aktivitas tubuh dalam keadaan normal).

5) Neuron endokrin: Neuron endokrin menghasilkan dan melepaskan
hormon ke dalam peredaran darah. Mereka berfungsi dalam

pengaturan berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan,

metabolisme, reproduksi, dan respons stres. Contohnya adalah neuron

hipotalamus yang mengendalikan pelepasan hormon hipofisis.
6) Neuron speisifik: Ada juga jenis-jenis neuron yang memiliki fungsi

khusus sesuai dengan lokasi dan lingkungan mereka. Contohnya adalah

neuron Purkinje di otak yang berperan dalam koordinasi gerakan,

neuron pyramidal di korteks otak yang terlibat dalam pemrosesan

informasi kompleks, dan banyak lagi.

Impuls akan menyebabkan terjadinya gerakan.

Gerak sadar (disengaja/disadari): impuls  reseptor/indra saraf sensoris

otak saraf motor  efektor/otot.

Gerak refleks (tidak disengaja/tidak disadari): Impuls  reseptor/indra 

saraf sensoris > sumsum tulang belakang saraf motor efektor/otot.

2. Jenis Sistem Saraf

a. Sistem Saraf Pusat (SSP): Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan

sumsum tulang belakang.

• Otak berfungsi sebagai pusat pengolahan informasi dan
mengendalikan berbagai fungsi tubuh, termasuk persepsi

sensorik, pemrosesan kognitif, dan pengendalian motorik.

5