Page 16 - 2100008034_Andini Ika Saputri_Modul PrakTekPemb
P. 16

❖  Sistem  Saraf  Parasimpatis:  Sistem  saraf  parasimpatis

                                            bertanggung  jawab  atas  aktivitas  tubuh  dalam  keadaan

                                            normal  dan  tidak  stres.  Sistem  ini  membantu  tubuh

                                            beristirahat    dan      memulihkan       energi,     dengan
                                            memperlambat  denyut  jantung,  meningkatkan  aktivitas

                                            pencernaan, dan mempromosikan relaksasi.


                       3.  Gangguan pada Sistem Saraf

                          Sistem  saraf  pada  manusia  dapat  mengalami  kelainan/  penyakit.

                          Penyebbanya  dapat  berasal  dari  faktor  luar  maupun  dari  dalam  tubuh,

                          antara lain sebagai berikut:

                          a.  Gangguan  Neurodegeneratif:  Ini  adalah  jenis  gangguan  yang
                              melibatkan kerusakan dan kehilangan sel saraf di dalam sistem saraf.

                              Contoh  gangguan  neurodegeneratif  termasuk  penyakit  Alzheimer,

                              Parkinson, penyakit Huntington, dan ALS (amyotrofik lateral sklerosis).

                              Gangguan ini biasanya  mempengaruhi fungsi kognitif, gerakan, atau

                              keduanya.
                          b.  Gangguan Stroke: Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak

                              terhenti atau terganggu, menyebabkan kerusakan pada sel-sel saraf. Ini

                              dapat  mengakibatkan  gangguan  motorik,  kehilangan  kepekaan,

                              masalah bicara, atau gangguan kognitif tergantung pada bagian otak

                              yang terpengaruh.
                          c.  Gangguan Saraf Perifer: Gangguan saraf perifer melibatkan kerusakan

                              pada saraf di luar sistem saraf pusat, seperti saraf-saraf yang terhubung

                              ke  ekstremitas  tubuh.  Contoh  gangguan  saraf  perifer  termasuk

                              neuropati perifer, neuropati diabetes, dan sindrom terowongan karpal.

                              Gejala dapat mencakup nyeri, kelemahan otot, dan kehilangan sensasi.
                          d.  Gangguan Epilepsi: Epilepsi adalah gangguan neurologis yang ditandai

                              oleh kejang yang berulang akibat aktivitas listrik yang tidak teratur di

                              otak.  Kejang  dapat  mempengaruhi  berbagai  fungsi  tubuh  dan

                              kesadaran.



               8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21