Page 103 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 2
P. 103

5. Berapa Lama Siklus Menstruasi Berlangsung?
                Lama  siklus  menstruasi  bisa  berbeda  pada  setiap  anak.  Umumnya
                berlangsung  antara  21  hingga  35  hari.  Pada  awal-awal  masa
                menstruasi,  siklus  bisa  belum  teratur  karena  tubuh  masih  belajar
                menyesuaikan diri. Ada kalanya anak bisa mengalami menstruasi dua
                kali dalam sebulan, lalu tidak mengalami lagi selama beberapa bulan.

                Ada  juga  yang  menstruasi  setiap  dua  atau  tiga  minggu  dalam
                beberapa siklus awal. Terkadang anak bisa mengalami bercak darah
                selama satu atau dua hari di tengah-tengah siklus. Hal ini biasanya
                tidak  berbahaya.  Perlu  waktu  sekitar  dua  hingga  tiga  tahun  agar
                siklus menstruasi menjadi lebih teratur.
              6. Bagaimana Menstruasi Mempengaruhi Perasaan?

                Saat  menstruasi,  anak  mungkin  akan  merasakan  perubahan  pada
                tubuh maupun emosinya. Beberapa anak merasa berbeda ketika haid,
                tapi ada juga yang tidak merasakan perubahan apa pun. Setiap anak

                unik,  jadi  pengalamannya  bisa  berbeda-beda.  Secara  fisik,  mereka
                mungkin  mengalami  kram  atau  nyeri  di  perut,  merasa  kembung,
                berat  badan  naik,  ingin  makan  makanan  tertentu,  payudara  terasa
                nyeri  atau  membengkak,  tangan  dan  kaki  membengkak,  muncul
                jerawat,  sakit  kepala,  pusing,  atau  mudah  tersinggung.  Perlu
                diketahui  bahwa  kram  dan  nyeri  ini  biasanya  tidak  muncul  pada
                beberapa  tahun  pertama  menstruasi,  dan  ada  juga  anak  yang  sama
                sekali tidak mengalami kram.
                Secara  emosional,  anak  bisa  mengalami  perubahan  seperti  mudah
                marah,  perasaan  gelisah  atau  cemas,  bingung,  sulit  konsentrasi,
                tegang, merasa sangat lelah, atau bahkan sedih dan murung. Semua
                perubahan  ini,  baik  fisik  maupun  emosional,  dikenal  sebagai  PMS
                (Premenstrual  Syndrome)  atau  sindrom  pramenstruasi.  PMS  terjadi

                karena  hormon  dalam  tubuh  naik  turun  selama  siklus  menstruasi,
                dan ini bisa mempengaruhi perasaan serta kenyamanan anak.
                Ada beberapa hal yang bisa membantu anak merasa lebih baik saat
                mengalami  PMS.  Misalnya,  mereka  bisa  rutin  berolahraga  ringan,

                makan  makanan  sehat,  tidur  cukup,  dan  meluangkan  waktu  untuk
                beristirahat.  Menghindari  minuman  berkafein  seperti  kopi  atau  teh
                pekat juga bisa membantu.


                                                                  Parent As Teacher - series 2  99
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108