Page 102 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 2
P. 102

2. Kapan Menstruasi Pertama Terjadi?

                Umumnya, menstruasi pertama terjadi pada usia 10 sampai 14 tahun.
                Tapi  setiap  anak  berbeda.  Biasanya  menstruasi  dimulai  sekitar  2
                tahun setelah payudara mulai tumbuh, dan 1 tahun setelah tumbuh
                rambut  kemaluan.  Ada  yang  mulai  lebih  cepat  (usia  9  tahun),  ada
                juga yang lebih lambat (15 tahun) dan semua itu masih normal. Saat
                pertama haid, darah mungkin hanya sedikit dan berupa bercak kecil.
                Faktor yang memengaruhi waktu menstruasi pertama:
                    Faktor  keturunan  (jika  ibu  mulai  menstruasi  dini,  anak  bisa
                    mirip).
                    Gizi dan kesehatan anak.
                    Aktivitas dan kondisi tubuh.
              3. Berapa Banyak Darah yang Keluar Saat Menstruasi?

                Orang  tua  perlu  tahu  bahwa  jumlah  darah  yang  keluar  saat
                menstruasi  bisa  berbeda-beda  pada  setiap  anak.  Umumnya,
                jumlahnya  sekitar  dua  sendok  makan  atau  sekitar  30  mililiter.  Pada
                awalnya, darah mungkin terlihat berwarna coklat kemerahan seperti
                karat. Setelah itu, warnanya bisa menjadi merah terang, lalu perlahan
                kembali menjadi warna karat saat menstruasi hampir selesai. Jumlah
                darah  yang  keluar  juga  tidak  selalu  sama  setiap  hari. Ada  hari-hari
                saat  darah  keluar  lebih  banyak,  dan  ada  juga  hari-hari  saat  hanya
                sedikit. Semua ini termasuk hal yang normal dan merupakan bagian
                dari proses alami tubuh anak.

              4. Apa Itu Siklus Menstruasi?
                Siklus menstruasi adalah proses alami yang terjadi setiap bulan pada
                tubuh  anak  perempuan.  Siklus  ini  dimulai  dari  hari  pertama  darah
                menstruasi  keluar,  sampai  sehari  sebelum  menstruasi  berikutnya
                dimulai. Saat anak mengalami menstruasi, darah akan keluar selama
                beberapa  hari,  lalu  berhenti.  Setelah  itu,  tubuh  anak  mulai
                mempersiapkan  diri  untuk  menstruasi  berikutnya.  Anak  mungkin
                akan  mulai  melihat  keputihan—cairan  bening  dari  vagina.
                Selanjutnya,  tubuh  melepaskan  sel  telur  dari  ovarium  (proses  ini
                disebut ovulasi). Pada saat ini, keputihan biasanya menjadi lebih licin
                dan jernih seperti putih telur. Setelah ovulasi selesai, keputihan akan
                berhenti.  Beberapa  hari  sebelum  menstruasi  berikutnya,  anak
                mungkin  merasakan  gejala  seperti  nyeri  perut,  perubahan  suasana
                hati, atau merasa lelah. Kemudian siklus akan dimulai lagi dari awal.


                                                                  Parent As Teacher - series 2  98
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107