Page 26 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 1
P. 26

Teori  ini  mengingatkan  kita  bahwa  pengalaman  masa  kecil,  lingkungan
           keluarga,  dan  pembelajaran  sosial  memiliki  pengaruh  jangka  panjang
           terhadap  cara  individu  memahami  seksualitas  dan  membangun  relasi.
           Dalam konteks remaja dengan disabilitas intelektual, memahami tahapan

           ini membantu orang tua dan pendidik memberikan pendekatan yang lebih
           empatik.  Remaja  dengan  disabilitas  intelektual  mungkin  memerlukan
           waktu  lebih  panjang  untuk  melalui  setiap  tahap  dan  membutuhkan
           bimbingan  yang  konsisten  untuk  memahami  perubahan  dalam  tubuh,
           emosi, dan relasi sosial mereka.



         3.  Perilaku Seksual pada Remaja dengan Disabilitas Intelektual

           Remaja  dengan  disabilitas  intelektual  mengalami  perkembangan  seksual
           yang  serupa  dengan  remaja  tanpa  disabilitas.  Mereka  merasakan
           perubahan  fisik,  ketertarikan  emosional,  serta  keinginan  untuk
           membangun hubungan sosial dan intimasi.
           Namun, keterbatasan dalam memahami norma sosial dan komunikasi bisa

           menimbulkan  tantangan.  Remaja  dengan  disabilitas  intelektual  mungkin
           kesulitan mengenali batasan tubuh, memahami konsep persetujuan, serta
           membedakan perilaku yang aman dan tidak aman. Karena itu, pendidikan
           seks untuk remaja dengan disabilitas intelektual harus dilakukan dengan
           pendekatan  bertahap,  konkret,  berulang,  dan  disesuaikan  dengan
           kemampuan mereka. Pendidikan ini membantu anak memahami:
               Bagian tubuh yang pribadi dan harus dilindungi,
               Batasan hubungan sosial,
               Konsep persetujuan dalam berinteraksi,
               Cara melindungi diri dari potensi eksploitasi atau kekerasan.

           Melalui  dukungan  orang  tua,  guru,  dan  tenaga  kesehatan,  remaja  dapat
           mengembangkan  rasa  percaya  diri,  harga  diri  positif,  serta  keterampilan
           sosial  yang  sehat  dalam  membangun  hubungan  dengan  orang  lain.
           Pendidikan seks yang tepat juga memperkuat kemampuan remaja untuk
           menjaga  dirinya,  berani  berkata  "tidak,"  serta  mencari  bantuan  saat
           menghadapi situasi yang membuatnya tidak nyaman.


     "Anak tidak butuh orang tua yang tahu segalanya, cukup yang mau belajar dan hadir mendampingi."



                                                                             Parent As Teacher  20
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31