Page 28 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 1
P. 28
A. Apa Itu Ruang Publik dan Ruang Pribadi?
Sebagai orang tua yang memiliki anak dengan disabilitas intelektual, kita
tentu ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, tahu cara
melindungi dirinya dan dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
secara lebih aman, terutama saat mereka mulai beranjak remaja dan
memasuki masa pubertas. Salah satu bekal penting yang perlu kita
berikan adalah pemahaman tentang perbedaan antara tempat umum
(ruang publik) dan tempat pribadi.
Topik ini terlihat sederhana, namun menjadi dasar dari banyak hal penting
dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara berpakaian, cara berbicara, cara
bersikap, hingga cara menjaga diri dari bahaya. Pemahaman tentang
ruang pulik dan pribadi tidak hanya menyangkut tempat fisik tetapi juga
menyangkut sikap dan perilaku yang sesuai dengan situasi.
Bagi anak-anak dengan disabilitas intelektual, membedakan ruang publik
dan ruang pribadi bisa menjadi tantangan tersendiri. Mereka mungkin
tidak secara otomatis memahami bahwa membuka pakaian hanya boleh di
kamar, atau bahwa memeluk orang asing bisa membuat orang lain tidak
nyaman. Tanpa bimbingan dari orang tua, mereka berisiko mengalami
kesalahpahaman sosial atau bahkan menjadi korban dari tindakan yang
tidak diinginkan, seperti perundungan atau pelecehan.
Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk mulai
mengajarkan konsep ruang publik dan pribadi sejak dini dengan cara
yang sederhana, konsisten, dan sesuai dengan kemampuan anak.
Parent As Teacher 22

