Page 23 - PENDIDIKAN SEKSUAL SERIES 1
P. 23
Kelima tahap tersebut adalah:
Tahap Oral (0-1 tahun)
Pada tahap ini, kenikmatan berpusat pada
aktivitas mulut seperti menyusu, mengisap,
atau menggigit. Kebutuhan akan kelekatan,
kenyamanan, dan rasa aman dipenuhi
melalui stimulasi oral. Jika kebutuhan ini
tidak terpenuhi dengan baik, individu
mungkin mengalami kecenderungan mencari
kenyamanan dari aktivitas seperti makan
berlebihan atau merokok di masa dewasa.
Tahap Anal (1-3 tahun)
Fokus utama berpindah pada kontrol buang air
besar dan kecil. Anak belajar tentang disiplin
diri, kemandirian, serta kebersihan. Pengalaman
yang terlalu ketat atau terlalu longgar dalam
pengaturan toilet training dapat membentuk
karakter seperti perfeksionisme atau sebaliknya,
sikap ceroboh.
Tahap Phalik (3-6 tahun)
Anak mulai menyadari perbedaan gender dan
mengembangkan ketertarikan emosional terhadap
orang tua dari lawan jenis (kompleks Oedipus dan
kompleks Electra). Ini adalah tahap penting di
mana anak mulai membentuk identitas gender dan
memahami batasan dalam hubungan sosial.
Tahap Laten (6-12 tahun)
Pada tahap ini, energi seksual ditekan dan perhatian
anak dialihkan ke aktivitas sosial, pendidikan, dan
pengembangan keterampilan. Ini adalah masa di
mana anak menguatkan hubungan sosial di luar
keluarga dan membangun keterampilan kerja sama.
Parent As Teacher 17

