Page 23 - Renungan El Bethel - Oktober2022
P. 23
APAKAH TUHAN TIDAK MENDENGAR?
AP AK AH T U H AN T I D AK M E N D E N G AR ?
Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada
Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia
dan yang tidak terkatakan,
karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
1 Petrus 1:8-9
Bacaan: 1 Petrus 1:3-12
ric Henry Liddel atau sering disebut Erick Liddel, seorang pelari atau sprinter Skotlandia, pernah
ri c
mengambil sebuah keputusan terbesar di dalam hidupnya. Keputusan dimana apakah dia
Esebagai seorang sprinter harus tetap berlari pada di olimpiade Paris pada jarak 100 yard di hari
Minggu, atau dia memilih untuk duduk diam dalam sebuah ruangan gereja dan mendengarkan
firman-Nya dikumandangkan. Dalam perjalanannya, seorang Liddel muda, dia telah memilih
untuk berada dalam sebuah ruangan gereja dan menikmati setiap aktifitas yang orang lakukan
pada umumnya di Gereja, sekalipun dia mendapat tekanan besar dari orang sekelilingnya baik
cercaan maupun hinaan dari orang banyak karena dianggap tidak mau mewakili negeranya,
namun justru karena ketaatannya, Liddel mendapatkan kesempatan baru untuk mengikuti lari
400 yard atau sekitar 365 meter dan hasilnya Liddel telah memenangkan lomba tersebut, dan
Skotlandia pun dikenal karena seorang Liddel.
Kisah ini menjadi sebuah perenungan bagi kita semua, bahwa dari seorang Liddel mungkin tidak
akan pernah bisa menjelaskan keyakinannya dan alasanya kenapa harus menolak kejuaraan yang
tentu sudah dia kuasai pada lari 100 yard, tetapi justru iman Liddel yang tak terkatakan ini membawa
Liddel menjadi seorang juara dan mendapat mendali emas di lomba lari 400 yard, kejuaraan lari
yang tentu di luar kemampuan seorang Liddel. Dan Liddel pun tahu bahwa kemenangannya
tersebut datang dari Tuhan sendiri. Sebuah kutipan yang diselipkan oleh pelatih Liddel sebelum
lari 400 yard, “Siapa yang menghormati AKU, akan Kuhormati!(1 Samuel 2:30)
Kekristenan kita adalah kekristenan yang akan selalu memperhadapkan kita pada 2 pilihan, yaitu
jawaban Ya,untuk Dunia! atau Ya, untuk Kerajaan Sorga!
PERENUNGAN
1. Apakah kita telah mengutamakan dan menghormati Tuhan dalam setiap hal di kehidupan kita?
2. Maukah kita berkata “Ya” bagi kerajaan Sorga?
DOA
“Tuhan, ajari kami untuk selalu menghormati Engkau dalam segala hal di kehidupan kami. Ajari
kami mengutamakan Engkau. Kami mau belajar untuk berkata ‘ya’ untuk kerajaan Sorga, untuk
setiap panggilan-Mu. Amin.”
(Yoyo) JUMAT
JUMAT
21 OKTOBER 202
21 DESEMBER 2021
2