Page 32 - Renungan El Bethel - Oktober2022
P. 32

P
                                                                                    A
                                                                                        D
                         N
                    A
                                                                           R
                                                                      A
                                                          A
                                                      S
                                                                                            A
                                                              N
                                                                  D
                                          B
                                     N
                J
                                               E
                                                  R
                            GA
                JANGAN BERSANDAR PADA
                                                      U
                                                           SEN
                                                                       D
                                                                           IRI
                                   IR
                             IK
                                                 M
                                             N
                                        A
                PEM
                PEMIKIRANMU SENDIRI
                Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada
                pengertianmu sendiri.
                Amsal 3:5
                Bacaan: Amsal 3:1-26
                         ealing, merupakan kata yang tidak lagi asing lagi di generasi milenial. Kata ini yang teriang di
                         e a l in g ,
                         kepala saya ketika bertemu seorang anak muda yang stress, seolah olah hidupnya tertekan
                Hkarena masalah yang ada. Ketika ada masalah, terus diam di kamar, bertanya pada internet,
                dan akhirnya menduga-duga “wah saya sakit bipolar, saya stress tingkat tinggi” dan lain-lain.
                Hal ini membuat saya teringat satu cerita (fiktif) ada seorang bapak yang mengalami kerugian
                60% dalam bisnisnya akhirnya memutuskan untuk bunuh diri, dia memutuskan loncat dari lantai
                ke 30. Saat melompat, tiba-tiba di lantai 20 dia melihat seorang anak yang tinggal hanya dengan
                neneknya yang sudah terbaring di kasur dan tidak bisa  apa-apa dan anak tersebut sedang
                menangis, seolah-olah tidak ada harapan.
                Di lantai 15, dia melihat ada seorang yang cacat, tidak punya tangan dan kaki, dan tinggal sendiri.

                Di lantai 11, ada si miskin, tetangganya, yang sedang berdoa di meja makan yang hanya ada
                semangkuk nasi putih saja. Sampai di tengah dia jatuh, dia baru sadar banyak orang yang punya
                masalah lebih besar dari pada dia, namun sayang sudah sampai di lantai 5 dan sudah tidak ada
                yang menolong, sehingga dia mati sia-sia saat lompat dari lantai 30.


                Sering kita menjadi seperti orang ini, seolah semua yang kita alami adalah karena lingkungan,
                masalah terjadi karena nasib yang tidak berubah, dan sering kita justru mencari jawaban dari dunia,
                dimana orang cenderung mencari psikiater, psikolog, dan komunitas di luar, yang membawa kita
                semakin terjerumus dalam masalah kita. Kita lupa bahwa setiap apa yang terjadi dalam hidup kita

                diijinkan Tuhan supaya kita semakin mengerti bahwa Tuhan menolong, Tuhan tidak diam, Dia
                selalu mendengar setiap jawaban Doa doa kita.


                Amsal 3:5 mengingatkan kita untuk percaya kepada Tuhan, karena Dia yang memberikan kita
                semuanya. Dia yang menunjukkan jalan bagi kita ketika ada masalah, tantangan, bahkan tekanan
                dunia yang tidak ada hentinya. Dan jangan bersandar dengan pemikiran kita yang sangat terbatas.


                PERENUNGAN
                1. Bagaimana kondisi kita saat ini, apakah kita dalam tekanan yang sangat berat?
                2. Siapa yang kita cari ketika sedang ada masalah?
                3. Apakah kita bisa melihat bahwa apa yang terjadi dalam hidup kita adalah diijinkan Tuhan supaya                                              MINGGU

                kita lebih dewasa?


                DOA
                                                                                                                                                               MINGGU
                “Tuhan, kami bersyukur buat hari ini ketika kami berdoa dan merenungkan bahwa jika kami
                diijinkan untuk mengalami masalah, kami tidak lagi mencari jawaban dari pengertian kami sendiri,
                namun kami terus berdoa dan mencari-Mu, ya Tuhan. Ampuni kami yang selalu tidak percaya dan
                selalu bersandar kepada pemikiran kami sendiri. Bawa kami lebih mengerti apa yang Engkau
                mau, dan buka pengertian bagi kami, bahwa masalah kami sudah Tuhan selesaikan, dan kami
                bisa menjalaninya dengan penuh ucapan syukur.”                                                                                                  30 OKTOBER 2022



                (Popo)
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36