Page 32 - Renungan El Bethel - November 2022
P. 32
I
T
AN
AP
T
D
A
G
A
Y
AN
AD
N
E
H
M
MENGHADAPI TANDA TANYA
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan
kerajaan bagi Israel?"
Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut
kuasa-Nya.
Kisah Para Rasul 1:6-7
Bacaan: Kisah Para Rasul 1:1-11
idup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya, tanpa kita mengerti tanpa
id u p
H kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah." Ini merupakan kutipan sajak Soe Hok Gie
" "Hberjudul Mandalawangi-Pangrango yang ditulis tahun 1966. Soe Hok Gie atau kerap
dipanggil Gie adalah seorang aktivis mahasiswa yang bergerak di era tahun 1960an. Sikapnya
yang kritis, cukup vokal menyuarakan kelemahan-kelemahan dan celah yang terdapat di era
pemerintahan Soekarno maupun era Soeharto. Ketidakpuasannya dalam menyikapi kebijakan-
kebijakan pemerintah membuat dia selalu menjadi orang yang melontarkan pertanyaan-
pertanyaan yang cukup tajam.
Hal tersebut terjadi juga sebelum Tuhan Yesus naik ke Sorga, para murid mulai
mempertanyakan, kapan pemulihan Israel tergenapi. Sikap kritis para murid itu muncul
karena kondisi politik Israel pada waktu itu berada dibawah kekuasaan Roma, selain itu
mereka juga mengerti bahwa Yesus sudah terbukti memiliki kuasa baik di alam maut
maupun kehidupan di bumi (Matius 28:18), dan bukan hal yang sulit untuk Tuhan Yesus
memulihkan keadaan suatu bangsa pada waktu itu. Bagi para murid dan para saksi, kenaikan
Tuhan Yesus saat itu justru menjadi sebuah tanda tanya yang begitu besar, kenapa waktu
itu pemulihan bagi Israel tidak dilakukan oleh Tuhan Yesus?
Namun Yesus merespon bahwa itu bukan urusan mereka. Soal waktu pemulihan sebuah
bangsa adalah merupakan hak prerogatif Bapa. Tuhan Yesus hanya mengingatkan kita
tentang kuasa yang dianugerahkan kepada kita, ketika Tuhan Yesus naik ke Sorga. Kuasa
itu akan turun dan memenuhi kita (Kis. 1:8). Yesus memberikan sebuah kepastian pada
para murid dan para pengikut-Nya, bahwa mereka tidak akan dibiarkan sendiri, akan ada
Penolong yaitu Roh Kudus, dan kuasa yang akan diberikan untuk menghadapi tanda tanya
atau persoalan-persoalan yang akan mereka hadapi pada masa itu.
Mari kita menjawab semua tanda tanya dan pertanyaan-pertanyaan yang ada di dunia
ini dengan kuasa lewat pertolongan Roh Kudus, karena hanya dari Dia kita akan memiliki
jawaban yang benar dan menyelesaikan segala tanda tanya dalam hidup kita.
PERENUNGAN RABU
ada banyak tanda tanya atau persoalan hidup yang kita hadapi baik itu persoalan pribadi,
keluarga, sekolah, kampus, tempat kerja dan bahkan persoalan bangsa yang begitu pelik.
RABU
Tapi apakah kita bisa melihat Penolong yang diberikan kepada kita sebagai saksi atau
orang percaya? Apakah kita merasakan dan sudah menggunakan kuasa yang sudah
dianugerahkan? 30 N
Semoga, tulisan ini selalu mengingatkan kita, bahwa kita tidak pernah ditinggalkan sendirian,
karena kita memiliki Tuhan yang bertanggung jawab atas segala hal dalam hidup kita.
DOA OVEMB
“Tuhan, mampukan kami untuk menjawab setiap pertanyaan hidup dan melalui setiap
tantangan dalam hidup kami dengan kuasa dan pertolongan dari Roh Kudus. Amin.” ER 2
(Yonatan A.S.) 0
2
2