Page 11 - Renungan El Bethel - Desember 2022
P. 11
ONE BOD
ONE BODY
Y
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun
orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
1 Korintus 12:13
Bacaan: 1 Korintus 12:12-31
ungkin kita sangat sering mendengar ayat ini dibacakan. Kita bahkan hafal isi 1 pasal
dalam 1 Korintus 12. Akan tetapi kita seringkali hanya mengerti firman dan tidak menjadi
Mpelaku firman. Kita mengerti kalau dalam Kristus kita adalah satu. Tetapi seringkali kita
membeda-bedakan sesama anak Tuhan. Kita memiliih bergaul dengan orang yang “satu circle”
dengan kita. Kita seringkali memilih dengan siapa kita bergaul sekalipun itu sama-sama anak
Tuhan.
Yakobus 2 : 9 Tetapi, jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan oleh hukum itu
menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran.
Bahkan parahnya, saat kita diberi kasih karunia Tuhan untuk melayani pekerjaan-Nya, kita malah
seakan-akan menjadi Tuhan atas pekerjaan tersebut. Kita memilih orang-orang yang “cocok”
dengan kita untuk mengerjakan pelayanan tersebut. Jika kita ditugaskan pelayanan dengan
orang yang tidak “sefrekuensi” dengan kita, kita cenderung untuk tidak semangat dalam melayani
Tuhan. Bahkan lebih parahnya kita undur dari pelayanan tersebut karena manusia. Kalau kita
diberi tugas pelayanan, itu bukan hasil usaha atau kehebatan kita. Itu semua karena kasih karunia
Tuhan di dalam hidup kita. Ingat, bukan manusia yang memanggil kita. Melainkan Tuhan Yesus
sang Raja itu sendiri yang memanggil kita.
Lukas 9 : 23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari 4 dan mengikut Aku.
Saya percaya, jika kita sudah mampu menyangkal diri, memikul salib, maka kita akan menjadi
orang yang mau untuk melayani Tuhan dan pekerjaan-Nya dengan siapapun orang yang Tuhan
pilihkan dalam hidup kita. Tidak lagi memandang kaya miskin, memandang suku, memandang
ras. Jikalau kita sudah bisa melayani pekerjaan Tuhan dengan siapapun, maka kita juga akan
dengan mudah melayani orang yang membutuhkan kasih Tuhan yang Tuhan taruh dalam hidup
kita. Hidup kita akan berbuah dan menjadi kuat seperti pohon yang akarnya kuat, batangnya
besar, dan dapat menjadi tumpuan untuk banyak makhluk.
PERENUNGAN
1. Apakah kita sadar bahwa bukan kita yang memilih Tuhan, namun sebaliknya?
2. Jika ya, apakah kita masih sulit untuk menyangkal diri kita?
3. Apakah kita mau untuk berkomitmen untuk seluruh hidup kita dipakai Tuhan untuk pekerjaan
Tuhan dengan siapapun orang yang Tuhan taruh dalam hidup kita? JUMAT
DOA
JUMAT
“Kami mengucap syukur kalau Tuhan Yesus sendiri yang memilih kami. Kami mengucap syukur
jikalau sampai detik ini Tuhan masih beri kasih karunia-Nya untuk kami melayani pekerjaan Tuhan.
Ampuni kami Tuhan, kalau selama ini kami hanya mengerti Firman-Mu dan tidak menjadi pelaku
Firman. Mulai hari ini kami mau bertobat dan menyerahkan seluruh hidup kami untuk Tuhan
pakai bagi Tuhan dan bagi pekerjaan Tuhan seutuhnya tanpa memandang orang yang Tuhan 9 DESMBER 202
beri bagi kami untuk melayani pekerjaan Tuhan. Terimakasih Tuhan Yesus, Haleluya, Amin.”
(Epafroditus) 2
9 DESEMBER 2021

