Page 18 - Renungan El Bethel - Desember 2022

KEHEND
AK ALL
AH
KEHENDAK ALLAH

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12:2

Bacaan: Hakim-Hakim 8:22-35

ideon, adalah nama salah satu tokoh yang ada di dalam kitab Hakim-Hakim. Saya percaya
pasti kita semua pernah mendengar atau membaca atau bahkan mengerti cerita Gideon
Gyang luar biasa dipakai Tuhan. Namun apakah kita pernah merenungkan cerita di akhir
hidup Gideon setelah ia menyelamatkan Israel dari Midian yang dikalahkannya?

Cerita ini ada di kitab Hakim-Hakim 8 mulai dari ayat ke 22, judul perikopnya “Perbuatan Gideon
Selanjutnya dan Akhir Hidupnya” (TB). Di awal perikop, ia sangat terlihat baik saat menolak
memerintah bangsa Israel dengan alasan biar Tuhan yg memerintah. Tapi kalau kita baca di perikop

sebelumnya, bangsa Israel saat tanpa pemimpin (pemimpin sebelumnya mati) pasti berbuat jahat
di mata Tuhan. Jadi keputusan yang diambil Gideon dengan menolak memerintah Israel adalah
salah dan fatal. Karena ternyata benar, bahwa akhirnya setelah Gideon mengundurkan diri pun,
bangsa Israel berbalik menyembah allah lain, dan membuat Israel mengalami kejatuhan untuk
kesekian kalinya.

Dalam perikop itu Gideon juga mengambil keputusan yang salah, dengan inisiatifnya malah
membuat Efod dari barang jarahan, padahal kalau kita pernah membaca raja-raja di perjanjian
lama saat perang, Tuhan pasti menyuruh membuang/menghancurkan semua barang jarahan.
Dan akhirnya keputusan itu jadi salah dan sangat fatal, membuat bangsa Israel malah menyembah
baju Efod tersebut.

Keputusan Gideon yang tidak sesuai kehendak Tuhan ialah bahwa ia tidak mau bertanya kepada
Tuhan terlebih dahulu dalam mengambil keputusan. Memang dalam salah satu pandangan
keputusan Gideon itu baik, tapi baik saja tidak cukup, karena baik belum tentu tepat.

PERENUNGAN
Dalam mengambil keputusan mari kita ambil waktu sejenak bersama Tuhan, untuk cari kehendak
Tuhan. Jangan langsung ambil keputusan yang menurut kita baik, padahal bisa jadi itu bukan
kehendak Tuhan. Selalu libatkan Tuhan dalam situasi apapun, mau senang atau sedih, mau susah

atau gampang, karena kehendak Tuhan adalah yang utama di hidup kita.

DOA
“Tuhan, terima kasih untuk berkat dan penyertaan Tuhan selama ini, dan ampuni kami Tuhan kalau
kadang kami masih melewatkan Engkau dalam beberapa situasi di hidup kami, kami tidak tanya JUMAT
apa kehendak Tuhan dulu di hidup kami, tapi sekarang biar kehendak Tuhan itu yang menuntun
kami. Kami berdoa biar setiap keputusan kami selalu selaras dengan kehendak Tuhan, agar sesuai
JUMAT
dengan apa yang Tuhan mau, terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa
dan mengucap syukur, haleluya, amin.”

(Ryon) 16 DESMBER 202

2
16 DESEMBER 2021