Page 19 - Renungan El Bethel - Desember 2022
P. 19
MENGASIHI
MENGASIHI
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti
Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Yohanes 13:34
Bacaan: Yohanes 13:31-35
agi orang-orang yang egois dan mementingkan diri sendiri, mereka tidak mau mengenal
istilah saling mengasihi, yang ada dalam hati mereka adalah mengasihi diri sendiri. Orang
Byang berfokus akan diri sendiri tentunya akan sangat sulit mengasihi orang lain, kalaupun
mereka memperdulikan orang lain, mereka akan melihat untung-rugi. Jikalau menguntungkan
maka akan mengasihi, tetapi jikalau tidak akan memberikan benefit, maka akan ditinggalkan
begitu saja. Berapa banyak orang-orang semacam ini yang sering kita temui?
Secara alkitabiah, Tuhan Yesus berfirman dalam Injil Yohanes 13:34. Alkitab mengatakan bahwa IA
memberi perintah baru kepada kita. Melalui firman ini, kita mendapat perintah baru dari Tuhan.
Perintah itu tidak lain adalah supaya kita saling mengasihi. Perintah baru dari Tuhan Yesus ini
berlaku untuk siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Tuhan menghendaki, supaya kita saling
mengasihi antarsesama, baik di lingkungan keluarga dan rumah tangga, lingkungan kerja maupun
lingkungan masyarakat luas. Mengasihi bukan dengan kasih kita, melainkan kasih Tuhan. Kita
memiliki kasih terbatas, tetapi Yesus sudah memberikan contoh bagaimana DIA mengasihi kita,
bahkan memberikan nyawa-Nya untuk menebus hidup kita.
Karena Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita, maka kita juga harus saling mengasihi. Demikian
diperintahkan-Nya dalam Injil Yohanes 15:12, yang berbunyi: “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu
saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”
Kemudian, marilah kita simak firman Tuhan yang ditulis dalam Injil Yohanes 13:35. Alkitab
memgatakan: “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku,
yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” Tuhan kita, Yesus Kristus, menyatakan bahwa jika kita saling
mengasihi, maka orang-orang akan mengetahui bahwa kita adalah murid-murid-Nya.
Oleh karena itu, mari kita belajar untuk saling mengasihi satu dengan yang lain, bukan dengan
kasih kita yang terbatas, melainkan dengan kasih Kristus. Mari kita berdoa bersama untuk meminta
Tuhan memperbesar kapasitas hati kita supaya kita bisa mengasihi seperti Kristus mengasihi kita.
PERENUNGAN
1. Apakah kita sudah memiliki hati yang mengasihi?
2. Apakah kita masih egois dengan diri kita sendiri?
3. Apa yang akan kita lakukan untuk membuktikan kasih kita pada sesama? SABTU
DOA
“Tuhan, ampuni kami jika seringkali kami masih egois dan sulit mengasihi. Perbesar kapasitas hati
SABTU
kami untuk mengasihi seperti Engkau mengasihi kami. Dalam nama Yesus, amin.”
(Wimpy) 17 DESMBER 202
2
17 DESEMBER 2021

