Page 27 - USAHA DAN ENERGI
P. 27
ENERGI POTENSIAL
Secara umum, Energi potensial adalah energi yang
tersimpan dalam suatu benda akibat kedudukan atau posisi
benda terhadap titik acuannya (biasanya ketinggian benda
diukur dari permukaan tanah. Misalnya, benda yang
berada pada kedudukan tertentu di atas permukaan tanah,
maka benda tersebut menyimpan energi potensial karena
faktor ketinggiannya.Semakin tinggi posisinya dari
permukaan tanah, maka semakin besar pula energi
potensialnya. Energi di jagad raya berasal dari
Dalam contoh yang lain, pada tali busur yang sedang matahari. Apabila matahari tidak ada,
ditegangkan. Pada keadaan ini, tali busur memiliki energi maka tidak akan ada energi di bumi.
Energi mengalami perubahan dari
potensial. Jika tali busur dilepaskan, anak panah dapat bentuk satu menjadi energi bentuk lain
terlempar dengan jarak tertentu. Begitu juga pada ketapel,
energi potensial muncul ketika karet ketapel ditegangkan,
kemudian hilang ketika karet ketapel dilepaskan. Benda
yang memiliki energi potensial cenderung untuk
melakukan usaha.
Jenis energi potensial dalam hal ini adalah energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas.
1. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki benda karena
ketinggian atau kedudukannya di atas permukaan tanah. Energi ini
disebabkan oleh adanya gravitasi bumi.
Sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu terhadap
bumi akan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) sehingga
benda itu mempunyai berat. Gaya berat inilah yang mampu melakukan
usaha, yaitu menggerakkan benda ke bumi.
Gambar 8 pohon apel
Sumber: www.rohmadi.info
Rumus Energi Potensial Gravitasi
Misalnya, berat benda w mempunyai massa m kg
berada pada ketinggian h meter terhadap bumi. Berat Ep = m.g.h
benda, w = m.g. Usaha yang dilakukan benda, W = Keterangan :
F.s. Dalam hal ini, F = w (berat benda) dan s = h Ep : Energi Potensial (Joule / J)
(ketinggian benda) sehingga W = w.h atau W = m.g.h. m = Massa Benda (Kg)
Karena besarnya energi sama dengan usaha yang g = Percepatan Gravitasi (m/s²)
dilakukan, maka energi potensial gravitasi benda h = Ketinggian Jatuh Benda (m)
dirumuskan:
13