Page 8 - MODUL PRAKTIKUM Prestasi Mesin 2021
P. 8
PRAKTIKUM PRESTASI MESIN
PENGUJIAN PRESTASI REFRIGERATOR
1.1 Tujuan
Mahasiswa memahami dan mampu mengevaluasi proses termodinamika dan
prestasi mesin pendingin yang ditunjukkan melalui coefficient of performance (COP) dan
performance factor (PF)
1.2 Pendahuluan
Pada dasarnya, fungsi dari mesin pendingin (refrigerator) adalah untuk mengambil
kalor dari suatu ruangan. Kalor tersebut kemudian dipindahkan ke tempat lain yang tidak
mengganggu proses pendinginan. Kerja tersebut dilakukan dengan mengalirkan
refrigerant yang bersirkulasi di dalam sistem. Perubahan tingkat keadaan proses
termodinamika pada siklus pendinginan hanya terjadi pada temperatur dan tekanan,
sedangkan laju aliran massa refrigerant konstan. Sistem termodinamika pada mesin
pendingin disebut sistem tertutup, artinya tidak ada massa yang masuk maupun keluar
dari sistem, sehingga volume di dalam sistem konstan.
1.3 Notasi
0
T = Temperatur ( C)
P = Tekanan (MPa)
h = Entalphy (kJ/kg)
Q = Kalor (W)
m = aliran massa ( kg/s)
3
V = volume aliran total per s ( m )
3
v = volume spesifik ( m /kg)
3
= kerapatan gas (kg/m )
COP = coefficient of performance
PF = performance factor
W = Daya kompresor (W)
∆ ∪ = Perubahan energy (joule)
∆ = Perubahan jumlah kalor (joule)
∆ = Perubahan usaha sistem (joule)
Ẇ adalah laju input daya per satuan massa aliran refrigerant
1