Page 79 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 79
Menurut Henderson (1959), pendidikan
progresivisme dilandasi oleh filsafat naturalism romatik
dari Roesseau, dan pragmatisme dari John Dewey.
Filsafat Jean Jacques Rousseau yang mendasari
pendidikan progresivisme adalah pandangan tentang
hakikat manusia, sedangkan dari pragmatisme Dewey
adalah pandangan tentang minat kebebasan dalam
teori pengetahuan.
Rousseau, seorang ahli filsafat prancis,
mendasari pemikiran-pemikiran pendidikannya
dengan ucapannya ytang terkenal, yaitu:
“Everything is good as it comes from the hands
of the Author of Nature, but everything
degenerates in the hand of man.” (Henderson,
1959:30).
Jadi, segala sesuatu, termasuk anak,
dilahirkan adalah baik berasal dari pencipta alam,
namun semuanya itu mengalami degenerasi,
penyusutan martabat, dan nilai-nilai
kemanusiaannya karena tangan-tangan manusia.
Rousseau menklaim bahwa ia merupakan nabi dari
pendidikan naturalisme, demikian menurut Jame dan
Rose (1941). Manusia memiliki kebebasan bertindak.
Barangsiapa mengingkari kebebasan seseorang,
berarti mengingkari kualitasnya sebagai manusia,
menyangkal hak dan kewajiban kemanusiaan.
Karena hal itu semua bertentangan dengan hakikat
manusia. Menyangkal kebebasan dari kemauan
manusia berarti menandakan kesusilaan dari
tindakannya.
73