Page 10 - E Modul Reproduksi Manusia
P. 10
berikutnya dalam siklus pembelahan sel. Berikut ini bagan tahap interfase tampak pada
Gambar 1 dan penjelasannya ada di Tabel 1.
Gambar 1. Fase Interfase
Sumber: https://biologigonz.blogspot.com/2012/10/interfase.html
Stadium interfase dibedakan atas beberapa fase (Tabel 1).
Tabel 1. Tiga Fase pada Tahap Interfase
No Fase Penjelasan
1 Growth Terjadi antara akhir mitosis dan awal fase S. Di fase ini tidak terjadi
(G1) sintesis DNA, tetapi terjadi sintesis RNA sehingga interfase
sebenarnya bukan fase istirahat. Di tahap ini juga terjadi sintesis
protein serta pengembalian volume sel (volume sel membesar). Fase
G1 ini merupakan fasae terlama, sel yang tidak membelah biasanya
terhenti di fase ini dan berada pada tahap G0 atau fase stasioner.
Menjelang akhir fase, enzim yang diperlukan untuk sintesis DNA
aktif. Pada fase ini terjadi pertumbuhan primer.
2 Sintesis Pada fase S, terjadi duplikasi kromosom dan sintesis DNA (replikasi
(S) DNA). Kromosom tunggal akhirnya berubah menjadi ganda.
3 Growth Pada tahap G2, sel tumbuh sempurna sebagai persiapan untuk
(G2) pembelahan sel. Pada fase ini, ADN cepat sekali bertambah kompleks
dengan protein kromosom dan pembentukan ARN (Asam
ribonukleat) serta protein berlangsung.
Jadi selama interfase telah terjadi:
➢ Aktivitas metabolisme sangat tinggi.
➢ DNA dan organel mengalami duplikasi (penggandaan) atau sering disebut Replikasi
(mengganda secara Semi Konservatif).
➢ Ukuran sel dapat meningkat membesar dan terlihat tegang.
➢ Interfase meliputi sekitar 90% dari keseluruhan waktu setiap siklus sel.
➢ Untuk satu sel membutuhkan waktu ±24 jam untuk satu kali proses pembelahan,
yang terbagi menjadi G1, S, dan G2, sel mengalami pertumbuhan dengan
menghasilkan organel dan protein-protein di dalam sitoplasma.
➢ DNA direplikasi hanya pada sub-fase S (Sintesa).
➢ suatu sel tumbuh (G1), terus tumbuh saat sel tersebut sudah menyalin DNA nya
2