Page 37 - E-modul
P. 37
demikian, hubungan antara kecepaan dan ketinggian bola pada setiap pantulan
di rumuskan sebagai berikut:
= √2 ℎ
Dengan demikian persamaan koefisien restitusi pada bola yang jatuh ke lantai
dapat dirumuskan:
′ 1 2 3
= = = = = ⋯ = … (14)
0 1 2 − 1
Dengan mensubtitusikan persamaan = √2 ℎ pada persamaan = −1
Maka koefisien restitusi pada bola jatuh ke lantai atau gerak jatuh bebas adalah
sebagai berikut:
ℎ ℎ ℎ ℎ … (15)
= √ 1 = √ 2 = √ 3 = ⋯ = √
ℎ 0 ℎ 1 ℎ 2 ℎ − 1
Keterangan:
= kecepatan bola pada pantulan ke-n (m/s)
ℎ = ketinggian bola pada pantulan ke-n (m)
3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Tumbukan tidak lenting sama sekali terjadi ketika kedua buah benda yang
saling bertumbukan saling bersatu setelah tumbukan (Giancoli, 2001, hal. 214).
Hukum kekekalan momentum hanya berlaku pada waktu yang sangat singkat ketika
kedua benda bertumbukan karena belum ada gaya luar yang bekerja pada saat itu.
Berdasarkan persamaan Hukum Kekekalan Momentum dikarenakan setelah
′
′
bertumbukan, kedua benda bersatu maka = = ′.
1
2
+ = ( + ) ′ … (16)
2 2
2
1
1 1
Koefisien restitusi pada tumbukan tidak lenting sama sekali bernilai nol ( =
′
′
0 ) hal ini dikarenakan = , maka − = 0.
′
′
2
1
2
1
Contoh aplikasi tumbukan tidak lenting sama sekali antara lain tumbukan yang
terjadi antara kelereng dengan plastisin. Hal ini dikarenakan, setelah terjadinya
tumbukan kelereng dan plastisin saling bersatu dan bergerak dengan kecepatan
yang sama.
29