Page 11 - Pengenalan Sel_Dita & Vazella
P. 11

Mikroskop dengan penggunaannya memungkinkan pengukuran objek-
             objek  yang  tidak  dapat  diukur  dengan  alat  ukur  konvensional  secara

             akurat,  seperti  bakteri,  virus,  sel  darah,  dan  sel-sel  organisme  hidup
             lainnya. Hal ini dimungkinkan karena mikroskop dilengkapi dengan skala

             pengukuran  yang  dapat  berimpit  langsung  dengan  bayangan  objek  yang

             diamati, sehingga ukurannya dapat diketahui dengan pasti.


             Jenis-jenis Mikroskop:

             1. Mikroskop Monokuler

                Mikroskop monokuler adalah jenis mikroskop yang paling sederhana,
             hanya dilengkapi dengan satu lensa okuler. Mikroskop ini menggunakan

             cahaya untuk mengamati detail-detail di dalam sel.



             2. Mikroskop Elektron Pemindaian (SEM)
                Mikroskop jenis ini bekerja dengan memanfaatkan sinar elektron yang

             dihasilkan  secara  termionik  dari  sumber  elektron.  Sinar  elektron  ini
             kemudian difokuskan melalui lensa kondensor sehingga membentuk spot

             dengan  diameter  yang  sangat  kecil.  Sinar  elektron  tersebut  selanjutnya
             diarahkan  melalui  sistem  pemindaian  (scanning  coils  atau  piring

             deflektor).



             3. Mikroskop Transmisi Elektron (TEM)
                   Pada  mikroskop  transmisi  elektron,  elektron  melewati  sampel,  mirip

             dengan  prinsip  kerja  mikroskop  optik  dasar.  Namun,  penggunaan

             mikroskop jenis ini membutuhkan persiapan sampel yang sangat hati-hati
             dan sampel harus sangat tipis (kurang dari 100 nm) agar elektron dapat

             menembus sampel tersebut.






















                                                            4
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16