Page 12 - Pengenalan Sel_Dita & Vazella
P. 12
Ada dua bagian utama pada mikroskop, yakni:
1. Bagian Optik
Pada bagian ini terdiri dari lensa objektif dan lensa okuler. Lensa
objektif adalah lensa yang dekat dengan objek yang diamati, dengan
perbesaran yang dapat diatur (5x, 10x, 20x, 50x, atau 100x). Sedangkan
lensa okuler adalah lensa yang digunakan untuk tempat mata pengamat
melihat objek, dengan perbesaran yang dapat disesuaikan (5x, 6x, 10x,
atau 15x).
2. Bagian Non-Optik
Pada bagian utama non-optik ini terdiri dari kaki dan lengan
mikroskop, diafragma, meja objek/preparat, pemutar halus dan kasar
(makrometer sekrup), penjepit kaca objek, cermin, kondensor, dan
sumber cahaya. Kaki dan lengan mikroskop berfungsi untuk menunjang
mikroskop. Meja objek berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang
diamati. Pemutar halus dan kasar digunakan untuk mengatur bayangan
yang dihasilkan cermin digunakan sebagai pemantul cahaya agar
pengamatan dapat dilakukan.
Fungsi bagian- bagian mikroskop optik
1. Lensa objektif berfungsi untuk membentuk bayangan pertama dari
objek yang diamati, serta menentukan struktur detail atau renik dari
objek tersebut.
2. Lensa okuler digunakan untuk memperbesar bayangan yang telah
dibentuk oleh lensa objektif.
3. Cermin yang terdapat pada mikroskop berfungsi untuk menangkap
dan mengarahkan cahaya.
4. Lengan pada mikroskop berguna untuk mempermudah dalam
memindahkan dan menempatkan mikroskop
5. Kondensor cahaya berfungsi untuk mengarahkan cahaya yang
dipantulkan dari cermin, lalu memfokuskan cahaya tersebut ke objek
yang sedang diamati.
6. Diafragma berperan sebagai pengatur jumlah cahaya yang mengenai
objek yang sedang diamati.
5