Page 15 - Pengenalan Sel_Dita & Vazella
P. 15

A. Sejarah Sel


                       Sel adalah unit struktural terkecil yang menyusun organisme hidup,
              dan di dalam sel-sel tersebut terjadi proses-proses kehidupan. Konsep sel

              pertama  kali  ditemukan  oleh  ilmuwan  Inggris  bernama  Robert  Hooke
              pada tahun 1665. Hooke mengamati sayatan gabus dari tumbuhan mati

              menggunakan  mikroskop  sederhana,  dan  menemukan  adanya  ruang-
              ruang  kosong  yang  dibatasi  oleh  dinding  tebal,  yang  kemudian  ia

              namakan "cellulae" atau sel.
                     Pemahaman tentang sel lebih lanjut berkembang ketika ilmuwan

              Belanda,  Antonie  van  Leeuwenhoek,  menjadi  orang  pertama  yang
              menemukan  sel-sel  hidup.  Leeuwenhoek  merancang  mikroskop  kecil

              dengan lensa tunggal, yang ia gunakan untuk mengamati air rendaman

              jerami. Ia menemukan organisme-organisme yang bergerak di dalam air,
              yang kemudian diidentifikasi sebagai bakteri.
                    Setelah penemuan-penemuan tersebut, banyak ilmuwan lain mulai

              melakukan penelitian lebih lanjut untuk mempelajari sel lebih dalam. Hal

              ini kemudian memunculkan berbagai teori tentang sel. Pada tahun 1839,
              Jacob Schleiden, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman, melakukan

              pengamatan  mikroskopis  terhadap  sel  tumbuhan.  Pada  waktu  yang
              bersamaan,  Theodore  Schwann  melakukan  pengamatan  terhadap  sel

              hewan.  Dari hasil pengamatan mereka, Schleiden dan Schwann menarik
              kesimpulan bahwa:

               a. Tiap makhluk hidup terdiri dari sel.
               b. Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup.

               c. Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, sedangkan organisme
              lain  yang  tersusun  dari  lebih  dari  satu  sel  disebut  organisme  bersel

              banyak.
                                Jadi,  dapat  disimpulkan  bahwa  sel  merupakan  unit  struktural

              terkecil penyusun makhluk hidup, baik organisme bersel tunggal maupun
              organisme  bersel  banyak.  Penemuan  dan  pemahaman  tentang  sel  ini

              dikembangkan oleh para ilmuwan seperti Schleiden dan Schwann pada

              abad ke-19.









                                                                8
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20