Page 18 - Pengenalan Sel_Dita & Vazella
P. 18

Secara taksonomi, sel prokariotik terdiri dari dua kelompok utama:

              a.  Archaebacteria:  Kelompok  bakteri  yang  mampu  beradaptasi  pada
              kondisi  ekstrem,  seperti  suhu  tinggi  (sekitar  100°C),  lingkungan  dengan

              salinitas tinggi, atau lingkungan dengan kadar asam tinggi.
              b.  Eubacteria:  Kelompok  bakteri  yang  dapat  beradaptasi  pada

              lingkungan  dengan  atau  tanpa  oksigen  (aerob  dan  anaerob).

              Karakteristik sel prokariotik:
               a. Eubacteria memiliki dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan.

               b. Sel prokariotik memiliki pigmen bakterioklrofil yang digunakan untuk
              fotosintesis.

              c.  Sel  prokariotik  dapat  menghasilkan  ATP  secara  lebih  efisien  karena
              memiliki sistem transport elektron yang terkait dengan DNA (Sa'dyah et

              al., 2019)






































                                                     Gambar 2.1 sel prokariotik


















                                                               11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23