Page 7 - Latihan Flip
P. 7
Gambar . Tingkatan struktur protein (Gilalogie, 2015)
3. Klasifikasi Protein
Menurut Yazid (2006) protein dapat dibagi menjadi 2 golongan utama
berdasarkan struktur molekulnya, yaitu:
a. Protein globuler, yaitu protein berbentuk bulat atau elips dengan rantai
polipeptida yang berlipat. Umumnya, protein globuler larut dalam air,
asam, basa, atau etanol. Contoh : albumin, globulin, protamin, semua
enzim dan antibodi.
b. Protein fiber, yaitu protein berbentuk serat atau serabut dengan rantai
polipeptida memanjang pada satu sumbu. Hampir semua protein fiber
memberikan peran struktural atau pelindung. Protein fiber tidak larut
dalam air, asam, basa, maupun etanol. Contoh : keratin pada rambut, kolagen
pada tulangrawan, dan fibroin pada sutera.
Karakteristik Molekul Esensial (Tidak Semi-Esensial Non-Esensial
Dapat Disintesis) (Dapat Disintesis)
Mono amino mono Valin Glisin Alanin
karboksilat (bersifat Leusin
netral) Isoleusin
Di-amino mono Lisin Arginin -
karboksilat (bersifat
basa)
Mono amino di- - - Asam Glutamat
karboksilat (bersifat Asam Aspartat
asam)
Mengandung OH Treonin Serin -
Mengandung S Metionin Sistin Sistein
Aromatik Fenilalanin Tirosin -
Heterosiklik Triptofan Histidin Prolin
Hidroksipprolin
Klasifikasi protein berdasarkan kelarutannya
Kelas Protein Sifat Kelarutan dan Sifat Fisik Lainnya Contoh
Albumin Larut dalam air dan larutan garam, terkoagulasi Albumin telur, Albumin serum,
oleh panas Laktalbumin (susu)
Tidak larut dalam air, terkoagulasi oleh panas, larut Miosinogen (otot), oval- bumin
dalam pelarut encer, mengendap dalam larutan garam (kuning telur), legumin (kacang-
Globulin konsentrasi tinggi (salting out) kacangan)
Glutelin Tidak larut dalam pelarut netral, larut dalam asam, Glutelin (gandum), orizenin
dan basa encer
(beras)
Modul Protein Dan Cara Perhitungan Mutu Protein